Corat-coret Pertama Anak

Seiring perkembangan kemampuan motorik halusnya, anak usia 1-2 tahun kini sudah mulai bisa mengendalikan gerakan tangan dan jari-jarinya. Ini saatnya Anda bisa mulai memberinya krayon.

Meski masih terlalu dini untuk berharap ia akan menciptakan lukisan seindah Monalisa, mengarahkan jari-jemarinya untuk rajin menggores di atas kertas akan memberinya pengalaman berharga. Berikut pengalaman beberapa mama dengan anak-anak mereka saat pertama menggenggam krayon.

“Mula-mula Aletta (1,5) hanya memandangi krayon yang saya letakkan dalam genggamannya. Setelah itu, ia mulai mencorat-coret. Tidak ada bentuk yang jelas. Gambarnya benar-benar abstrak. Tapi sepertinya ia benar-benar menyukai warna merah.” - Kristina Ariestiani, Pasar Minggu, Jakarta

“Meski ada krayon dan buku mewarnai di hadapannya, bahkan sudah saya beri contoh cara mewarnai, awalnya Shiffa (2) tidak tertarik. Akhirnya, ia malah ngeberantakin krayon-krayonnya. Hampir setiap hari saya terus mengajaknya mewarnai sampai dia benar-benar mau mencoba. Sekarang, mewarnai termasuk salah satu kegiatan favoritnya.”  - Anggraeni, Margonda, Depok

“Yuki (1,5) senang sekali saat pertama diizinkan memegang krayon dan ikut ‘menggambar’. Biasanya, ia hanya melihat kakaknya menggambar atau mewarnai. Hasil gambarnya? Benang kusut. Haha…” – Maria Goretti, Taman Yasmin, Bogor

“Garis-garis yang tidak beraturan. Itu ‘kreasi’ Naffa (2) yang pertama kali. Sepertinya waktu itu ia masih ‘berjuang’ untuk bisa memegang krayon dengan baik. Tidak lama kemudian, ia sudah bisa memegang dengan baik dan meneruskan kreasinya. Kali ini, tak hanya di atas kertas gambar, tapi juga di lantai!” – Mayasanti, Petamburan, Jakarta.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia