Umumnya, anak mengupil atau mengorek hidung karena ingin mengeksplorasi hidungnya. Dan, ia akan melakukannya ketika bosan atau malah saat berpikir serius. Dan, yang terpenting, ia tidak sedang sendirian. Ini merupakan suatu hal yang memang bisa dilakukannya dan tanpa disadarinya menjadi kebiasaan. Apa yang bisa dilakukan? Biasanya, anak belum mempunyai kendali diri untuk menghentikan perilaku buruk ini hingga ia berusia 4 – 5 tahun.

Jadi, setiap kali Anda melihat anak mengupil, katakan secara tegas, “Tolong keluarkan jari dari hidung. Apakah kamu mau memakai tisu?” Lalu, tunjukkan padanya cara membuang ingus dan membersihkan hidungnya. Bisa juga, tempelkan plester pada tangan yang suka mengupil.

Dengan begitu, akan lebih sulit baginya untuk memasukkan jari tersebut ke dalam hidungnya. Namun, ia bisa juga malah senang mempunyai alasan untuk memakai plester. Kan, keren! Yang pasti, mencopot plester paling tidak akan membuatnya berpikir ulang untuk mengupil lagi.