Hadapi Anak Sering Merasa Takut

Merasa takut adalah hal yang wajar bagi anak. Banyak hal-hal baru di sekelilingnya yang sedang mereka pelajari dan sebagian di antaranya masih terasa asing. Di usia balita anak juga masih belum bisa memisahkan sama sekali antara khayalan dan kenyataan.


Jadi, kalau ia menganggap ada monster mengintip di balik jendela, sesuatu yang bersuara di kolong tempat tidur atau makhluk tak terlihat di kamar mandi, jangan remehkan ketakutannya atau menertawakan hal itu


Lebih baik ajak ia memastikan bahwa apa yang ditakutkan tidaklah benar. Setelah memastikan tidak ada apa-apa di kolong tempat tidur atau kamar mandi, dan tidak ada monster di balik jendela, taruhlah boneka pandanya di jendela sebagai ‘penjaga’ agar si monster tidak berani masuk. Ajak ia berdoa sebelum tidur agar merasa lebih tenang dan bekali dengan doa-doa pendek yang bisa diucapkan setiap kali merasa takut.


Respon positif terhadap rasa takut anak sangat penting, karena akan berpengaruh terhadap cara ia meng-hadapi rasa takutnya. Bila Anda memarahi atau mengabaikan, ia terpaksa memerangi sendiri rasa takutnya. Tapi, bila Anda berusaha membantunya mengatasi rasa takut itu, ia akan merasa tidak sendirian dan hal itu akan membuatnya merasa lebih aman.  Jangan pernah menakut-nakuti anak untuk membuatnya patuh dan lindungi ia dari hal yang membuatnya kian takut, seperti tontonan atau pembicaraan tentang hal menakutkan.


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia