Jika Anak Ganggu Anda Saat Menelepon


Mungkin Mama pernah mengalami ini. Ketika Anda menerima telepon, anak berusaha mengambil telepon dari tangan anda, menutup mulut Anda agar tidak bisa bicara, atau bahkan rewel minta ini-itu. Jangan langsung memarahinya, Ma. Ia hanya merasa, ketika Anda bercakap-cakap dengan seseorang melalui telepon, perhatian Anda teralih dari dirinya. Itulah sebabnya, ia berusaha menghalangi percakapan Anda. Baginya, perhatian Mama seharusnya terarah sepenuhnya kepada dirinya. Ia merasa, ialah pusat perhatian, sehingga tidak seharusnya perhatian Mama tersita oleh hal-hal lain. Ketika melihat Mama asyik bertelepon ria, ia langsung merasa tidak senang. Agar ia bersedia sedikit bersabar menunggu Anda selesai bicara, beberapa strategi ini mungkin bisa diterapkan:
  • Berikan ia dengan permainan yang bisa membuat ia asyik selama beberapa menit Anda menelepon.
  • Berikan telepon mainan agar ia pun ‘sibuk menelepon’ teman-teman, sepupu, kakek nenek, atau bahkan papanya di kantor!
  • Berikan pengukur waktu, dan katakan bahwa Anda akan selesai menelepon ketika pengukur waktu menunjuk angka tertentu.
Selain cara-cara di atas, kecuali untuk telepon yang benar-benar penting, mau tak mau, sebaiknya Anda mempersingkat waktu menelepon ketika anak sedang bersama Anda. Jangankan anak yang masih batita, Anda sendiri pun mungkin tak akan senang kalau suami berlama-lama menelepon, sementara Anda ada di dekatnya, kan?

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia