Kenali 3 Cara Cuci Tangan

Sebentar memungut daun kering, sebentar kemudian menjumput pasir… Lalu, tanpa sadar, anak langsung mengambil kue di atas meja, dan memakannya. Tangan anak ibarat media perpindahan kuman dari luar ke dalam tubuh. Nah, Ma, ayo segera ajari anak menjaga kebersihan tangannya!

1.    Cuci tangan pakai sabun.
Lakukan ini saat anak berada di rumah atau tempat lain yang memungkinkannya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Kotoran dan kuman akan jatuh dan tidak akan menempel kembali di tangan ketika anak mencuci tangan di bawah air mengalir. Penelitian juga menunjukkan bahwa mencuci tangan memakai sabun dapat menurunkan kejadian diare hingga 47 persen. Ajari anak mencuci tangan selama 20 detik untuk memastikan seluruh tangan terbasuh sempurna.

2.    Cuci tangan pakai gel antiseptik.
Gel antiseptik bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan beberapa kuman dan virus, kecuali Salmonella dan E. coli. Dalam kondisi minim air dan sabun, boleh saja Anda menggunakan gel antiseptik untuk membersihkan tangan anak. Misalnya, ketika ia mau makan. Meski begitu, hati-hati pada penggunaan dalam jumlah banyak dan durasi yang lama. Pada konsentrasi alkohol yang tinggi, penggunaan gel antiseptik yang terlalu sering bisa membuat kulit anak malah menjadi kering.

3.    Cuci tangan pakai tisu basah.
Ketika anak selesai makan, untuk membersihkan tangannya yang belepotan sisa makanan, Anda bisa menggunakan tisu basah. Di sini, fungsi mencuci tangan adalah sekadar membersihkan tangannya yang kotor terkena sisa makanan.  

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia