PAUD KM '0'


Ada yang baru di lingkungan kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, yakni PAUD KM ‘0’. PAUD yang diresmikan Juni lalu oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan, itu terlihat sungguh istimewa. Fasilitasnya sangat lengkap dan baik, dirancang sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan pengasuhan anak usia dini.

Seperti ditulis di laman kemdikbud. go.id, ruangan-ruangannya terbagi menjadi ruangan tematik, antara lain ruang seni dan kreatif yang dilengkapi dengan berbagai mainan yang merangsang kreativitas anak, area bermain peran yang dilengkapi dengan pakaian anak dari berbagai profesi dan peralatannya, ruang musik dengan berbagai alat musik tradisional maupun modern, area balok dan gerak, hingga area basah, tempat anak-anak bisa bermain air di kolam kecil serta bermain pasir.

Selain itu, ada juga ruang anak usia 1-2 tahun, ruang anak usia 2-3 tahun, ruang pra-SD, ruang tidur, ruang bayi, ruang laktasi, ruang ibadah, dan ruang makan. Selain fasilitas yang sangat baik, PAUD KM ‘0’ menerapkan kebijakan untuk tidak mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) kepada anak-anak. Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Anak-anak belajar dengan cara bermain, ditunjang dengan permainan-permainan terbaru yang menyenangkan.

PAUD KM “0” awalnya adalah Taman Penitipan Anak (TPA) Mekar Asih, berdiri sejak tahun 1995. TPA tersebut disediakan untuk para pegawai Kemendikbud yang mempunyai anak usia dini, yang membutuhkan pendidikan, perawatan, pengasuhan, pemberian kasih sayang, dan perlindungan saat orang tuanya bekerja. Dengan perubahan ini, diharapkan PAUD KM ‘0’ bisa menjadi contoh PAUD di seluruh Indonesia. (foto: 123rf)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia