Penyebab Prestasi Anak Menurun

Perubahan dalam performa akademis, seperti prestasi menurun, adalah sesuatu yang wajar dialami setiap anak dalam proses pertumbuhannya.

Penyebab hal tersebut bisa ditinjau dari dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah hal-hal yang datang dari dalam diri anak sendiri, seperti kurang istirahat, tidak cukup tidur, atau sedang sakit.

Perbedaan jam belajar antara jenjang TK dan SD juga seringkali menjadi penyebab munculnya masalah baru dalam keseharian anak. Apalagi, selain jam belajar yang lebih panjang, di SD juga sudah ada ujian, PR, dan lain-lain, yang sebelumnya tidak ditemukan anak di bangku TK.

Cara setiap anak menghadapi perubahan tersebut tidak selalu sama, Ma. Ada yang mulus melaluinya, namun ada pula yang membutuhkan proses adaptasi lebih lama.

Mama bisa membantu anak beradaptasi dengan cara membimbingnya agar bisa mengikuti jadwal kegiatan barunya secara lebih efektif. Misalnya, memberlakukan rutinitas mengerjakan PR pada jam yang sama setiap hari, serta memberlakukan jam tidur malam lebih awal agar anak cukup beristirahat di malam hari.

Apabila tidurnya cukup, anak akan bangun dalam kondisi segar keesokan paginya dan siap menangkap pelajaran yang diberikan di sekolah.

Faktor eksternal yang bisa mempengaruhi performa anak adalah tentunya lingkungan tempatnya berkegiatan sehari-hari, baik itu di rumah maupun di sekolah. Coba lakukan introspeksi, Ma, kira-kira apakah anak merasa terbebani oleh harapan-harapan yang Anda tanamkan pada dirinya?

Tuntutan dari orangtua agar anaknya selalu berprestasi bisa menjadi beban bagi anak, yang malah berisiko membuat performanya di sekolah merosot.

Lakukan cross check dengan guru anak di sekolah, apakah anak Anda memiliki masalah di kelas. Misalnya, kesulitan dalam bersosialisasi ataupun dalam memahami instruksi dari guru. Biasakan pula ngobrol dengan anak tentang kesehariannya di sekolah.

Apa saja yang dilakukannya, siapa saja yang bermain dengannya tadi, dan apakah dia senang atau tidak dengan kegiatannya sepanjang hari itu. Setelah mengetahui akar permasalahannya, akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan sesuatu guna memperbaikinya.

Baca juga: 9 Tipe Kecerdasan Anak

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia