Perkembangan Indra Pengecap Anak


Bantu perkembangan indra pengecap bayi dengan langkah-langkah berikut ini:

1. Konsumsi makanan sehat selama kehamilan. Bayi akan cenderung menyukai rasa yang dipaparkan padanya saat di kandungan. Itu artinya apa yang Anda konsumsi selama masa kehamilan akan memengaruhi pilihan rasa anak kelak. “Ibu hamil perlu makan makanan yang bervariasi. Selain demi kesehatan Anda,juga agar indra pengecap bayi bisat merasakan makanan yang bervariasi pula, “

2. Konsumsi makanan yang bervariasi juga selama menyusui. Rasa ASI dipengaruhi oleh makanan yang Anda konsumsi. “Mengonsumsi makanan yang bervariasi selama menyusui membuat bayi dapat turut merasakan melalui ASI,” jelas dr. Ariani. Apalagi, ASI rasanya manis. Saat lahir, anak secara alami menyukai rasa manis, sehingga ASI menjadi pilihan tepat baginya. Selain itu, studi menunjukkan bayi yang diberi ASI lebih mudah menerima makanan baru dan rasa baru saat mereka mulai diperkenalkan pada makanan padat. Rupanya, rasa yang berbeda-beda pada ASI punya efek positif pada indra pengecap bayi dan membuatnya lebih mau mengonsumsi berbagai jenis makanan kelak.

3. Biarkan ia bereksplorasi. Bayi menggunakan mulutnya tidak hanya untuk mengenali tekstur, namun juga rasa.


4. Dudukkan anak di kursi makan agar ia bisa melihat saat Anda makan. Bayi bisa merasakan bila Anda menikmati santapan. Ini membuat ia lebih terbuka pada berbagai jenis makanan baru yang akan dicoba kelak.

5. Tunjukkan ekspresi senang. Bila saatnya tiba untuk memperkenalkan anak pada makanan padat, ada kemungkinan ia akan merasa enggan. Jangan memaksanya, namun juga jangan cepat menyerah. Siasati dengan memperlihatkan ekspresi bahwa makanan itu lezat dan makan sebagian porsi makanan tersebut. anak akan meniru reaksi Anda terhadap suatu jenis makanan. Jadi, bila Anda menunjukkan ekspresi senang, ini akan mendorong anak untuk mencoba makanan baru tersebut.

6. Perkenalkan beragam makanan. “Jangan ragu untuk memberi berbagai jenis makanan sehat pada bayi,” saran dr. Ariani. “Biasanya, orang tua yang baru memiliki anak pertama cenderung takut mencobakan makanan baru pada anak.” Padahal, rasa dan tekstur yang beragam membantu mengasah indra pengecapnya dan membantunya menikmati beragam jenis makanan kelak.

7. Berhati-hati saat memperkenalkan makanan dengan gula tambahan atau yang asin. Ginjal bayi belum mampu memroses terlalu banyak garam. Sedangkan kelebihan gula bisa menimbulkan masalah gigi dan gusi. Tambahan pula, bila lama lama ia terbiasa, akan menutup kemungkinannya menyukai makanan yang lebih sehat.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia