Tip Pelihara Hamster

Hewan kecil semacam hamster atau kelinci begitu lembut – dan mudah dipelihara karena kotorannya hanya betebaran di tempat khusus. Untuk meminimalkan risiko:

    Pilihlah binatang peliharaan dengan hati-hatihamster dan kelinci, misalnya, senang dipelihara ketimbang jenis tikus lain.
    Sebelum Anda membawa binatang pulang, pastikan tak ada tanda-tanda ‘ekor basah’ (basah dekat bokongnya) atau sesak napas; karena itu bisa berarti adanya infeksi bakteri.

    Urus hewan bersama anak Anda
    paling tidak 15 menit sehari. “Banyak orang menganggap hewan kecil sebagai ‘latihan awal’ memelihara binatang. Mereka menaruh hamster di kandang, membersihkan kandang seminggu sekali, dan tidak terlalu sering menggendongnya. Karena jarang disentuh, hewan ini cenderung senang menggigit atau mencakar,” kata Shain.

    Ajarkan anak untuk memegang hewan dengan aman dan sangat hati-hati. “Anak gampang menjatuhkan atau menggencet hewan kecil, atau menarik-narik bulunya,” kata Bonnie Beaver, dokter hewan dan profesor di departemen ilmu klinis hewan kecil pada Texas A&M University di College Station. Saat menggendong hewan peliharaan, tawarkan makanan – seperti wortel kecil – sehingga jadi pengalaman yang menyenangkan.

    Letakkan kandang di tempat strategis sehingga Anda bisa mengawasi hewan – sekaligus anak Anda.
    Hindari ‘hewan’ liar, seperti landak. “Hewan jenis ini umumnya suka menyerang anak-anak,” kata Beaver lagi.


       





      Follow Us

      angket

      Most Popular

      Instagram Newsfeed

      @parentingindonesia