3 Masalah Menyusui dan Solusinya

Seperti teman-temannya yang sudah memiliki anak, Wina yang baru saja melahirkan juga ingin meberikan ASI eksklusif pada bayi mungilnya, Rasya. Sayangnya, sebelum memulai IMD (inisiasi menyusui dini), ia mengalami kesulitan menyusui bayinya.

Jika ini terjadi, bukan berarti Mama menyerah dan tak jadi memberikan ASI eksklusif buat si kecil. Simak solusi dari problem menyusui seperti yang dituturkan dr. Utami Roesli, SpA, Ketua Sentra Laktasi Indonesia, saat ditemui di acara Ulang Tahun AIMI ke-4 beberapa waktu lalu.

Apa saja masalahnya?  

1. Puting susu 'terbenam'
Solusi: Usai bersalin, tariklah puting perlahan-lahan agar dapat menonjol. Selanjutnya, lakukanlah kegiatan ini minimal dua kali sehari selama lima menit. Anda juga bisa menggunakan pompa susu agar puting dapat menonjol.

2. Puting lecet
Solusi: Keluhan ini sering disebabkan posisi menyusui atau cara mengisap yang salah. Maka itu, mulailah menyusui dengan payudara atau puting tidak sakit. Selain itu, Anda bisa susui bayi sebelum ia lapar agar mengisapnya tidak terlalu kuat. Pada waktu menyusui, mulut bayi sebaiknya menutupi sebagian besar lingkaran di sekitar puting (areola).

Yang perlu Anda ingat, bila lecet tidak sembuh dalam 1 minggu, segera periksa ke dokter.

3. Payudara nyeri dan membengkak
Solusi: Seringkali terjadi pada hari ke-3 atau ke-4 sehabis melahirkan. Hal ini terjadi karena ASI yang dihasilkan lebih banyak daripada yang diisap bayi. Untuk mengurangi rasa nyeri, susui bayi sesering mungkin atau tanpa dijadwal. Atau, keluarkan sedikit ASI dengan tangan agar payudara menjadi lunak. Selain itu, kompres payudara dengan lap hangat. Dan, lakukan pemijatan perlahan-lahan mulai dari puting ke arah pangkal.

Baca juga:
- Cara Papa Bantu Mama Menyusui Si Kecil
- Pantang Saat Menyusui


 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia