4 Manfaat ASI Perah


Meski konon kualitas ASI perah tak sebagus ASI yang diisap langsung dari payudara Mama, ASI perah tetaplah diperlukan dan bermanfaat untuk bayi. Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Sebagai stok ASI untuk bayi ketika Mama bekerja, sehingga anak tetap mendapatkan hak ASI eksklusif selama 6 bulan penuh.
2. Memberi asupan ASI kepada bayi sakit yang tidak bisa mengisap ASI langsung dari payudara mama.
3. Memberi asupan ASI kepada bayi yang mengalami kesulitan mengisap payudara, misal karena masalah puting datar, tongue-tie, dsb.
4. Mempertahankan suplai ASI ketika bayi atau mama sakit, sehingga bayi masih tetap mendapat asupan ASI yang berkualitas.

Lalu, bagaimana cara agar Mama dapat menghasilkan ASI perah yang berkualitas sekaligus berlimpah? Gunakan prinsip supply = demand. Semakin sering Mama memerah ASI, produksi ASI akan semakin banyak. Selain itu, pastikan juga Mama berada pada kondisi nyaman dan santai saat memerah ASI. Kondisi yang nyaman dan santai akan merangsang produksi hormon oksitosin yang memicu refleks semburan ASI atau let down reflex (LDR).

Kondisi yang nyaman juga bisa tercipta melalui pemilihan breast pump yang tepat. Breast pump yang baik harus membuat mama nyaman dan bisa duduk santai selama proses memerah ASI. Mama bisa mencoba Comfort Single Electric Breast Pump dari Philips Avent yang memungkinkan Mama memerah ASI tanpa harus mencondongkan badan ke depan untuk memastikan hasil ASI perah masuk ke botol. Breast pump itu juga menawarkan 3 mode gerakan pemompaan yang meniru gerakan menyusu bayi, yang tentu sangat nyaman di payudara Mama. Dengan segala kenyaman yang ditawarkan, ASI perah yang berlimpah pun bukan hal yang mustahil didapat.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia