5 Sentuhan Ini Bisa Menyembuhkan Bayi


Dalam setiap manusia mengalir energi kehidupan melalui jalur-jalur di tubuh yang melewati 26 titik utama. Jalur-jalur itu menghubungkan organ tubuh satu dengan yang lain. Jalur yang tersumbat, akan mengganggu seluruh aliran energi di tubuh. Ketidaknyamanan di bagian tubuh tertentu adalah tanda adanya hambatan pada jalur energi yang mengalir di area tersebut. 

Ada resep-resep khusus yang bisa diterapkan untuk meredakan gangguan kesehatan bayi, seperti gejala flu, asma, demam, dan diare. Resep-resep itu terdiri dari satu atau serangkaian sentuhan pada titik-titik SEL. 

Karena itu, syarat menolong bayi dengan cara ini adalah, Anda harus tahu titik-titik SEL. Dengan niat, fokus, dan sentuhan lembut, energi akan mengalir. Kondisi Anda saat menyentuh bayi tidak musti sehat. Namun tentu saja, sebaiknya kita juga belajar keterampilan penyembuhan diri sendiri. 

1. Meredakan demam, sentuh kedua jempol kaki atau lutut bagian dalam bayi dengan tangan Anda -jempol kaki/lutut kanan dengan tangan kanan, jempol kaki/lutut kiri dengan tangan kiri, selama minimal 30 menit.

2. Membantu menyembuhkan influenza, letakkan tangan kanan Anda di kepala bagian atas bayi, tangan kiri di tengah dada bayi. Lakukan minimal 20 menit,  4 kali sehari.

Baca juga: Kenali 6 Tanda Bayi Sakit

3. Mencegah kolik dan diare, pijat dengan cara mengusap-usap lembut perut bayi setiap sebelum mandi pagi, dapat membantu menenangkan bayi, sehingga tubuhnya lebih mudah mengatasi masalah. Pijat juga diyakini membantu meringankan gejala umum kolik, diare, gangguan tidur, nyeri akibat migren dan sinus, hingga sakit telinga gara-gara naik pesawat.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat bayi tidur nyenyak. Lakukan  sentuhan pada magic fingers atau kelima jari. Perlu Anda tahu, jari tangan terhubung langsung dengan 26 titik SEL.  Ibu jari berhubungan dengan lambung, telunjuk dengan ginjal, jari tengah dengan hati, jari manis dengan paru-paru dan kelingking dengan jantung. Genggam lembut dan relaks masing-masing jari bergantian masing-masing 2-3 menit untuk melancarkan jalur energi kehidupan di tubuh. Ketika jalur energi di tubuh lancar, berbagai organ tubuh berfungsi optimum.

5. Emosi bunda, pengaruhi anak. Perasaan, emosi dan fisik bayi terhubung kuat dengan orang tuanya. Ketika bayi sakit, faktor pemicu bisa juga emosi atau perasaan orangtua yang  secara dominan negatif. Meski anak memiliki emosi atau perasaan sendiri, emosi orang tua dapat menjadi salah satu faktor penyebab daya tahan tubuh anak kurang optimal.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia