Agar Anak Merasa Nyaman

Panduan bulan-bulan pertama si kecil

Bulan 1: Bedong 
Buat bayi Anda tidur lebih nyenyak dengan membungkusnya rapat-rapat. Bayi suka kok, dibedong. Kondisi ini mirip dengan kondisi mereka di dalam rahim. Plusnya, dia merasa hangat dan aman.

Bulan 2: Gendong  dan ayun
Berkat sistem vestibular (sistem sensor yang terletak di telinga bagian dalam) yang terus berkembang seiring pertumbuhannya, bayi sangat suka ditimang dan diayun. “Kalau ingin menenangkan bayi baru, Anda tidak bisa cuma duduk diam saja,” kata Lise Eliot, Ph.D., penulis What’s Going On in There? How the Brain and Mind Develop in the First Five Years of Life. 

Bulan 3: Tengkurap 
Tidur telentang memang terbukti bisa mengurangi risiko terkena sindroma kematian bayi mendadak (SIDS). Tapi ternyata, menghabiskan waktu dengan tengkurap juga tak kalah penting bagi kesehatan si kecil. “Karena tidur telentang kini lebih umum, bayi cenderung lebih lambat berguling dan merangkak,” kata David Burnham, M.D., dokter anak dan direktur medis di HealthEast Maplewood Clinic, St. Paul.

“Posisi tengkurap membantu bayi mengembangkan keterampilan motorik kasar.” Sekitar umur 3 bulan, bayi mampu menopang tubuhnya dengan cara bertumpu pada kedua siku, sehingga inilah usia yang pas untuk memperkenalkan posisi tengkurap. Jika ia tidak menyukainya, jangan dipaksa. Lakukan 2 kali (masing-masing 3-10 menit) dalam sehari.

Bulan 4: Sebuah cermin  
Bayi paling suka menatap wajah orang -- mama, papa, dan bahkan wajahnya sendiri. Karena si kecil sedang belajar mengendalikan otot untuk mengangkat kepala dan mengamati sekelilingnya, memasang cermin yang aman bagi bayi di boks akan menjadi hiburan baginya (Ada wajah baru nih!). 

Bulan 5: Waktu istirahat
Menurut Holly Brophy-Herb, Ph.D., profesor perkembangan anak di Michigan State University, “Jika Anda menggoyang-goyangkan mainan di depan bayi dan ia memalingkan wajah, menyentuhkan tangan ke telinga, melengkungkan punggung, atau diam saja, ini berarti bayi Anda bilang, ‘Berhentiiii.., aku bosan.’” 

Bulan 6: Wajah lain
Jika Anda belum pernah meninggalkan bayi Anda bersama orang lain, inilah saatnya. Kecemasan akibat perpisahan akan timbul di usia sekitar 6 bulan, dan memuncak antara usia 9-15 bulan, saat ia mulai mengingat dan mengenali wajah-wajah akrab di sekitarnya. “Sebelum ini terjadi, Anda harus membiasakan bayi, seseorang yang tidak berbau seperti mama, sama amannya, kok,” tutur Eliot. Jadi, Anda bisa pergi ke restoran favorit (bareng sobat) atau ’kencan’ bersama suami.

Bulan 7: Main cilukba
Jessica Picasso dari Palm Springs, California, telah bermain cilukba bersama si kecil, Kayla, sejak usia beberapa minggu. Namun, Kayla baru bisa ikut bermain sepenuhnya ketika berusia 7 bulan. “Ia suka menutupi kepalanya dengan selimut, membukanya dengan cepat, lalu tersenyum dan tertawa geli,” tutur Picasso. Permainan ini membantu bayi Anda memahami, ada obyek yang permanen. Ia belajar kalau Anda sebenarnya masih ada di dekatnya, cuma saja tak terlihat.

Bulan 8: Sebuah rutinitas
Menurut Dr. Burnham, rutinitas sehari-hari yang bisa diprediksi, seperti sarapan pukul 06.00 dan pukul 08.00, tidur antara pukul 09.00 dan pukul 11.00, dan seterusnya, berkaitan dengan lepasnya beberapa hormon stres. Tak heran kalau Anda dan bayi akan lebih tenang. Lakukan rangkaian aktivitas sebelum tidur yang menenangkan, seperti memakaikan piyama, minum susu, dan menyanyikan lagu pengantar tidur. Pada saat dibaringkan di boks, si kecil sudah siap untuk tidur.

Bulan 9: Permainan menyusun
Mainan berupa gelang-gelang atau balok bisa meningkatkan kemampuan bayi Anda untuk meraih dan menggenggam, yang berkembang di usia 6 bulan. Selain itu, permainan menyusun akan mengembangkan keterampilan motorik halus serta koordinasi tangan dan mata.

Bulan 10: Benda favorit
Benda favorit adalah mekanisme efektif bagi bayi untuk menghadapi stres sehari-hari; seperti kelaparan, kelelahan, dan babysitter. Bila ia tidak punya benda favorit, tapi sering mengisap jempol atau mengusap-usap area tertentu di seprai, tak ada salahnya Anda memberi sesuatu yang bisa membantu anak melalui hari-harinya. Pastikan saja, benda tersebut bisa dicuci dan kering sebelum waktu tidur.

Bulan 11: Bayi-bayi lain
Menjelang akhir tahun pertamanya, bayi pun mulai bersemangat saat bertemu dengan bayi lain. Ketika bermain bersama, serta sesekali bertukar mainan, ternyata para bayi pun saling menghibur dan belajar tentang arti berbagi.

Bulan 12: Kue ulang tahun
Si 1 tahun sangat mudah menyesuaikan diri terhadap sensasi sentuhan. Ia belajar mengenal dunia ini dengan meraba, merasa dan mengecap segala sesuatu. Jadi, sepotong kue adalah benda yang pas untuk bereksplorasi: bisa dicolek, diremas-remas, dan, tak seperti kebanyakan benda lain yang biasa dimasukkan ke dalam mulut, terasa enak. Jennifer Margulis, Ph.D., penulis Why Babies Do That: Baffling Baby Behavior Explained mengatakan, “Saat Anda membiarkan bayi Anda membenamkan tangan ke kue ulang tahun dan memasukkannya ke dalam mulut, ini berarti Anda membiarkannya bereksplorasi. Plus, ia boleh melakukan apa yang biasanya tidak boleh ia lakukan... tanpa diomeli.” Selamat ulang tahun!

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia