Alasan Madu Tidak Untuk Bayi

Madu adalah sumber energi. Dibandingkan gula butir, kandungan karbohidrat dan kalorinya memang lebih banyak. Dalam 1 sendok makannya, madu mengandung 64 kalori sedangkan gula butir hanya 50 kalori. Selain itu, madu mengandung “nutrisi tambahan”, seperti protein (asam amino), mineral dan vitamin. Yang pasti, madu mengandung sejumlah kecil gula lain (tergantung nektar dari bunga yang diisap lebah), sehingga rasanya lebih manis daripada gula biasa. 


Meski begitu, jangan sekali-kali memberi madu pada anak di bawah 1 tahun. Bukan apa-apa, madu dikenal sebagai sumber spora bakteri yang memproduksi bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini menghasilkan racun yang bisa menyebabkan botulisma pada anak.


Masalahnya, keracunan makanan ini bisa mempengaruhi sistem saraf bayi, bahkan menyebabkan kematian. Berbeda dengan orang dewasa, bakteri baik dalam saluran pencernaan bayi belum berkembang. Padahal, bakteri baik ini bisa mencegah pertumbuhan dan produksi racun dari bakteri Clostridium botulinum.


Apa sih gejala botulisma? Terus-menerus sembelit; tangan, kaki dan leher terkulai; tangisannya lemah akibat lemahnya otot; tak mampu mengisap ASI; serta selalu lesu.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia