Belajar Bicara Sejak Bayi

Betapa istimewa hubungan mama dan bayinya. Sejak anak dalam kandungan, ia telah terbiasa mendengarkan intonasi suara mama maupun dialeknya. Beberapa ahli bahkan mempelajari bahwa setelah bayi lahir, tangisan bayi dengan mama dari suku yang berlainan juga akan berbeda. Di beberapa bulan pertamanya, kepekaan bayi terhadap suara mama ternyata terbukti memegang peranan penting dalam pengembangan kemampuan berbahasanya.

Penelitian yang dilakukan University of Montreal dan Sainte-Justine University Hospital Research Center memaparkan bahwa ketika mama berbicara, pusat pengolahan bahasa di otak bayi segera aktif dan responsif (tidak ditemukan reaksi yang sama jika orang lain yang berbicara).

Hanya butuh waktu 24 jam bagi bayi baru lahir untuk mengenali suara mamanya. “Suara mama begitu istimewa sehingga bayi mengasosiasikan suara tersebut sebagai bahasa,” ujar kepala peneliti, Maryse Lassonde, Ph.D. Itu sebabnya bayi akan lebih mudah belajar mengenal kata-kata melalui mamanya.

Nah, ingin bayi Anda lebih cepat belajar bicara? Ajak ia berbicara dengan intonasi membujuk seperti yang sering dilakukan mama pada bayinya. Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa bayi-bayi tidak akan mendengarkan orang dewasa yang berbicara dengan nada normal, namun mereka akan tertarik jika yang mengajaknya bicara menggunakan intonasi seperti yang dipakai mamanya.

Cara lain untuk mempercepat bayi belajar bicara adalah dengan  mengulang kata-kata dan mendorong bayi untuk mengucapkan kata yang menggabungkan huruf konsonan dan vokal seperti ‘ma’ atau ‘ba’.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia