Bisakah Metode Pemberian MPASI Untuk Bayi Prematur?

Khusus bagi bayi yang terlahir prematur atau memiliki gangguan pada reflek menelan, para pakar kesehatan menyarankan untuk lebih berhati-hati kala menerapkan metode pemberian MPASI.

Pada kedua kondisi ini, metode PLW barangkali menjadi pilihan yang lebih pas ketimbang BLW. Pasalnya, bayi prematur maupun yang memiliki gangguan reflek terbilang lebih rentan mengalami kejadian tersedak akibat kemampuan menelan yang belum sempurna.

Metode BLW bisa diterapkan kemudian, ketika kemampuan fisik bayi sudah mengalami peningkatan secara bertahap.

Satu hal yang perlu diingat, metode pemberian MPASI apa pun yang hendak diterapkan, pastikan Mama sudah berkonsultasi dengan dokter anak ataupun konsultan gizi sebelumnya. Ini penting untuk mendukung kesiapan orang tua dan anak, sehingga proses pemberian makanan dan proses tumbuh kembang anak berlangsung secara optimal.

Hal lain yang tak kalah penting, jadikan acara makan layaknya sebuah ajang permainan yang menyenangkan, Ma! Dengan begitu, Anda dan anak bisa bersama- menjelajahi dunia cita rasa dengan sepenuh hati.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia