Cara Menidurkan Bayi tanpa Digendong


Umumnya, orang tua menidurkan bayi dengan cara menggendong atau mengayun-ayunkan hingga tertidur. Kendati efektif, cara ini memakan waktu dan menguras energi mama dan papa, apalagi jika pada bayi kemudian terbentuk kebiasaan ‘musti digendong atau diayun-ayun untuk jatuh tertidur, dan sulit tidur tanpa cara tersebut’.

Cara menidurkan bayi tanpa digendong…

  • Jangan segera menggendong bayi saat terbangun tengah malam. Biarkan beberapa menit agar ia kembali tidur sendiri. Jika tak berhasil, sentuh dan peluk bayi di ranjang hingga tertidur. Jika sulit, gunakan ranjang goyang untuk mengayunnya, demikian saran dr. Sears, dokter anak dari klinik Sears Family Pediatrics, AS.
  • Pada prinsipnya, bayi berusia 6 hingga 8 minggu sudah dapat diajarkan untuk kembali tertidur tanpa digendong, namun temani ia hingga tertidur.
  • Beri suara-suara, detak ritmis atau musik yang menenangkan bayi saat jelang waktu tidur. Ulang-ulang setiap hari sehingga menjadi kebiasaan tidur. Suara ritmis membuat bayi nyaman karena mirip detak jantung ibu saat ia dalam kandungan.
  • Membedong bayi di usia 0-3 bulan dapat membantunya tak terbangun saat terjadi refleks kejut di tengah tidurnya.
  • Beri ekstra ASI setelah bayi tidur dan sebelum bunda kembali tidur. Ini akan memperpanjang waktu tidur bayi.
  • Jangan memandang mata bayi saat ia mulai mengantuk, ini akan menstimulasi bayi tetap terjaga, demikian Claire Lerner, Director of Parent Education, Zero to Three, AS.
  • Jika bayi tidur siang lebih lama dari malam hari, kondisikan agar ia tidur lama di malam hari. Caranya, pasang ekstra lampu bercahaya putih kebiruan di kamar bayi agar jam biologisnya nyaman seperti siang hari. Redupkan lampu di sore hari, atau 2 jam sebelum waktu tidur, untuk membiasakan tidur di malam hari, tulis Elizabeth Pantley, dalam buku No-Cry Sleep Solution.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia