Dampak Kegemukan pada Kesehatan Anak

Akhir-akhir ini, semakin banyak terlihat anak-anak overweight atau kelebihan berat badan. Hal ini tentu harus diberikan perhatian khusus. Dr. William Sears, M.D., seorang dokter anak di AS dan penulis puluhan buku kesehatan anak, melihat fenomena ini dan merasa khawatir karena anak dengan kelebihan berat badan akan menjadi seorang remaja dengan kelebihan berat badan pula. Jika ini berlanjut sampai anak besar nanti, berat badannya akan menuntunnya ke beberapa masalah kesehatan tubuhnya. Ketahuilah porsi Makan Sesuai Perut anak “Anak saya yang prasekolah punya masalah berat badan yang serius. Anak saya yang lain masih berusia 1 tahun sudah mulai terlihat gemuk. Saya takut dia akan mengalami masalah yang sama. Tolong, apa yang bisa saya lakukan untuk mencegahnya?”

Coba ingat lagi, apa makanan pertama anak dan tanyakan pada diri sendiri apakah Anda sudah membuat pilihan yang baik demi kesehatan anak. Terkadang aturan ‘tidak boleh ada sisa makanan di piring’ menjadi suatu kesalahan jika tidak dijalankan dengan benar. Perlu diingat, ya, Ma. Anak-anak harus segera berhenti makan ketika mereka sudah merasa kenyang. Maka, sajikan porsi makanan sesuai kebutuhan anak agar piringnya tetap bersih. Kebiasaan menghabiskan makanan apa pun yang tersedia bisa menjadi masalah yang sulit untuk dipecahkan. Jadi, perhatikan porsi makan anak.

Satu lagi kebiasaan para mama yang sebenarnya tak perlu dilakukan. Yakni, terlalu memaksakan anak untuk makan banyak. Kalau anak masih merasa lapar, dia akan minta tambah, kok, Ma. Biarkan dia belajar memahami kebutuhan perutnya seperti kapan dia merasa lapar dan kapan kenyang. Anak juga akan belajar dan memahami porsi makannya sendiri. Penting juga untuk mengajarkan beberapa rasa makanan sehat. Anak-anak yang terbiasa tumbuh dengan asupan makanan sehat dan segar akan belajar untuk memilih makanan yang sehat sampai dia besar nanti.

Sampai suatu ketika dia merayakan ulang tahun di sekolahnya dengan sajian-sajian manis seperti kue dan permen, perutnya seakan menolak untuk makan makanan manis. Coba Anda terapkan ini pada anak dan lihat hasilnya. Kadang-kadang makan besar bersama keluarga dengan aneka hidangan dan berwarna-warni sangat menggiurkan bagi anak yang sedang banyak penasaran dengan hal-hal baru, termasuk makanan. Jadi, pastikan, ya, Ma, untuk mengisi piring anak dengan porsi yang cukup sesuai dengan kebutuhan kalori dan usianya.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia