Donasi Pigeon Untuk Penderita Bibir Sumbing


PT. Multi Indocitra sebagai agen tunggal yang telah lebih dari 50 tahun mendistribusikan rangkaian produk Pigeon ke seluruh Indonesia, berusaha menunjukkan baktinya pada negeri melalui sebuah program kepedulian tehadap budaya dan anak-anak bangsa.

Bentuk kepedulian yang telah berlangsung sejak tahun 2014 ini diwujudkan dalam desain produk botolnya yang bermotif batik. Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division Pigeon, menyampaikan, “Kami berpartner dengan pembatik profesional, Iwet Ramadhan, dalam merancang desain batiknya. Dan setelah obrolan panjang, akhirnya motif batik Gurdo atau Garuda dipilih karena sarat akan makna bangsa Indonesia.”

Dalam prosesnya, Pigeon merasa tak cukup melestarikan budaya jika hanya sekadar mengaplikasikan desain batik dalam produk karena membatik itu sendiri adalah sebuah rangkaian panjang yang setiap tahapannya mengandung nilai. Karena itu, Pigeon pun akhirnya mencoba membuat kain batik sebagai bentuk peduli yang lebih nyata.

Sebagian dari hasil penjualan botol dan kain batik ini pun, dipercayakan pada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) untuk diteruskan pada  anak-anak bangsa yang membutuhkan.

“Sejak tahun 2016 donasi kami salurkan melalui Yayasan Sekar Mlatti, namun kami melihat ada kebutuhan lain yang lebih perlu ditangani segera, yaitu masalah anak yang mengalami bibir sumbing. Sehingga saat ini kami meminta YPPCBL untuk membantu anak-anak tersebut agar mendapatkan tindakan operasi,” tambah Anis.

Program pemberian donasi ini bukan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan semata, namun merupakan bentuk kontribusi dan loyalitas konsumen  terhadap bangsa yang patut diapresiasi. Diharapkan program ini dapat meningkat dan terus berjalan di tahun-tahun selanjutnya agar tujuan melestarikan budaya dan membantu anak-anak memiliki masa depan yang lebih baik dapat terealisasi penuh.

Teks & foto: Wita

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia