Gejala 4 Penyakit Ini Ruam dan Demam. Bagaimana Membedakannya?

Rubella (Campak Jerman)
Penyakit ini disebabkan oleh virus rubella yang ditularkan melalui butiran liur yang dikeluarkan penderita melalui batuk atau bersin. Berbagi makanan dan minuman melalui piring dan gelas yang sama dengan penderita atau memegang mata, hidung,  dan mulut setelah memegang benda yang terkontaminasi virus rubella juga dapat menyebabkan menularnya virus ini.

Sama seperti campak ruam pada rubella akan muncul saat anak masih demam. Ruamnya akan berupa bintik-bintik merah yang memenuhi seluruh tubuh.

Kasus rubella yang terjadi pada anak umumnya bersifat ringan dan tidak berbahaya karena tidak menyebabkan gangguan otak dan pertumbuhan juga perkembangan. Demam tidak tinggi namun akan disertai pembengkakkan kelenjar getah bening di leher. Kasus rubella pada anak akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3-7 hari.

Cukup berikan obat penurun demam sebagai tindakan pengobatan. Perbanyak istirahat dan selalu diberi ASI adalah obat yang tepat bagi anak yang terserang rubella. Antibiotik, anitivirus dan suplemen tidak bisa mengatasi rubella yang dialami anak.

Bahayakah?
Rubella tidak berbahaya jika dialami anak-anak, namun bisa sangat berbahaya jika ini dialami oleh ibu yang hamil muda, sebelum usia kandungan 5 bulan.

Rubella pada  ibu hamil akan menyebabkan sindroma rubella kongenital yang dapat menyebabkan keguguran dan terganggunya perkembangan pada janin, Bahkan,  rubella mengakibatkan terjadinya kelainan saat proses kelahiran sampai pada menyebabkan anak mengalami autism.

 

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Gejala 4 Penyakit Ini Ruam dan Demam. Bagaimana Membedakannya?

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia