Jenis Buah Terbaik Untuk Bayi

Buah mengandung serat dapat mencegah bayi sembelit. Serat yang tergolong prebiotik secara selektif akan dimanfaatkan oleh bakteri baik dalam usus untuk membantu mengurangi risiko diare.

Anda bisa mulai memperkenalkan buah pada bayi Anda setelah ia lebih dulu berkenalan
dengan makanan sumber karbohidrat seperti bubur beras atau bubur gandum.

Sebagai awal perkenalan, hindari buah yang rasanya masam seperti stroberi atau anggur yang masam. Buah yang terlalu masam akan membuat bayi melepeh, atau kalaupun ia menelannya, sistem pencernaannya yang belum sempurna bisa terganggu.

Pilih buah berserat halus seperti pisang atau alpukat. Pisang sejak lama telah menjadi favorit para ibu karena praktis dan bisa langsung diberikan. Cukup dikerok tipis-tipis dengan sendok dan disuapkan pada bayi. Anda juga bisa memberikan apel yang dikukus, dihaluskan, dan disaring.

Pepaya juga baik untuk bayi karena enzim papainnya mirip dengan enzim yang ditemukan dalam sistem pencernaan sehingga ideal untuk bayi. Tak perlu menambahkan gula karena bayi tak memerlukannya. Pemberian buah bisa dilakukan di antara waktu-waktu makan. Untuk pertama kali, sebaiknya berikan pada pagi menjelang siang agar bila terjadi reaksi alergi bisa segera diatasi.  

Saat pertama berkenalan, bayi mungkin akan menolak karena merasa asing terhadap rasa baru yang dicicipinya. Tapi setelah pemberian kedua atau ketiga, bayi biasanya akan mulai menerima karena rasa yang ia terima sudah lebih familiar. Tetaplah telaten dan cobalah disiplin dengan waktu pemberian agar bayi juga terbiasa. Jangan lupa beri ia ciuman sebagai hadiah bila ia makan buahnya dengan baik.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia