MPASI Bikin Bayi Sembelit

Anda sudah mengenalkan MPASI kepada anak. Lalu, walaupun dia suka, makanan padatnya itu membuatnya menderita karena susah pup! Ah, Anda pun ikut menderita… Tapi, Ma, ini sebenarnya tergolong lazim terjadi. Makanan pertama biasanya ‘tak bersahabat’ bagi sistem pencernaan yang sebelumnya hanya mengolah ASI atau susu formula.

Salah satu tanda bayi Anda mengalami konstipasi: dia rewel dan menangis, mengangkat kedua kakinya saat pup, dan pupnya keras, padat, terkadang ukurannya besar. Dia mungkin juga mulai menolak pup karena menyakitkannya.
Tapi, menahan pup hanya akan membuatnya menderita.

Jadi sebaiknya, Anda bisa segera mengatasi masalah konstipasi yang dialaminya sebelum anak menjalani potty training. Obat yang biasa digunakan untuk melunakkan pup bisa menolongnya, tetapi coba beberapa perubahan sederhana yang disarankan Anthony Olivà, M.D., dokter anak yang juga gastroenterologist di Texas Children's Hospital, Houston.

- Beri bayi makanan kaya serat dan bersifat laksatif. Misalnya, pure kacang polong, kacang-kacangan (beans), pir, peach. Kalau dia sudah mulai mengemil finger foods, beri potongan apel atau peach. Batasi memberinya pisang, sereal beras, dan keju.

- Tambahkan konsumsi cairan. Ini akan membantu mendorong serat dalam sistem pencernaannya. Mulailah dengan memberinya lebih banyak ASI atau formula yang sesuai untuknya. Karena dia sudah makan makanan padat, dia boleh minum 60-120 ml air putih dalam sehari di samping susu. Jika dia masih mengalami konstipasi setelah 2-3 hari, coba jus apel atau pir yang sudah dicampur air.

- Banyak bergerak. Ini membantu mengatasi konstipasi. Dengan posisi si kecil telentang, gerak-gerakkan kakinya seperti mengayuh sepeda. Kalau memang sudah bisa, biarkan dia banyak merangkak, berjalan, berlari-lari.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia