12 Bahan Pangan Organik Untuk Anak

Bahan makanan organik aman dikonsumsi anak karena bebas pestisida, yang berbahaya bagi pertumbuhan sel otak, bahkan dalam jumlah sedikit. Sayangnya, harga produk organik relatif mahal.

Kalau tidak memungkinkan bagi kondisi bujet keluarga, paling tidak 12 jenis bahan pangan ini sebaiknya organik: apel, blueberries, celery, ceri, anggur, peach, nectarine (sejenis peach), kentang, stroberi, bayam, kale, dan paprika. “Ke-12 bahan pangan ini mengandung lebih banyak pestisida dibanding yang lainnya,” kata Robert Sears, M.D., co-author  buku HappyBaby: The Organic Guide to Baby's First 24 Months.

Bahan pangan yang ok dibeli dari kelompok non-organik di antaranya asparagus, avocad, kol, terung, mangga, bawang bombay, jagung manis (beku), kacang polong (frozen), dan semangka.

Jangan lupa pentingnya lemak, untuk pertumbuhan otak dan sistem saraf bayi. Bisa didapat antara lain dari ikan, kacang-kacangan, dan tahu. Untuk bayi, ASI adalah makanan organik terbaik. Tapi jika tidak bisa menyusui, paling tidak pastikan botol susunya bebas BPA.

Ini adalah bahan kimia yang bisa ditemukan di wadah plastic termasuk botol bayi, yang bisa mengganggu sistem hormon. ‘BPA juga bisa ditemukan di beberapa empeng dan teether. Jadi, sebaiknya cek label dan pastikan apa pun yang masuk ke mulut bayi Anda bebas BPA,” kata Alan Greene, M.D., penulis Raising Baby Green.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia