8 Jenis Penyakit Autoimun Ini Paling Sering Dialami Wanita


Sebagai penyakit, autoimun sudah lama ada, tetapi baru menjelang tahun 2000-an penyakit ini menjadi sorotan. Itu pun lebih banyak menyoroti penyakit lupus. Padahal lupus hanya salah satu dari ratusan jenis penyakit ini. Dan yang perlu Anda ketahui, sering kali pengidapnya tak hanya mengalami satu penyakit autoimun. Berikut beberapa jenis penyakit autoimun yang cukup banyak ditemui di Indonesia:
  • Diabetes melitus tipe 1, menyerang pankreas dan menyebabkan terganggunya produksi insulin sehingga tubuh tidak mampu mengontrol kadar gula darah. Gejalanya: sering haus, sering buang air kecil (BAK), berat badan (BB) turun, dan rentan infeksi.
  • Penyakit grave, memengaruhi kelenjar tiroid menjadi terlalu aktif. Gejalanya: menurunnya BB, detak jantung meningkat, mudah cemas dan emosi, terlalu peka hawa panas, otot lemah, tremor, dan periode menstruasi singkat.
  • Sklerosis multipel, memengaruhi sistem saraf di bagian yang terkena. Gejalanya: gangguan penglihatan, gangguan koordinasi tubuh, kejang otot, rasa kebas dan kelumpuhan.
  • Psoriasis, menyebabkan gangguan pada kulit yang bersifat kronis. Timbul bercak merah disertai kulit bersisik akibat rangsangan pada kulit sehingga bereproduksi lebih cepat daripada biasanya.
  • Artritis rheumatoid, menyebabkan radang sendi. Menyerang selaput sendi serta menimbulkan bengkak dan nyeri pada sendi. Jika tidak diobati, dapat menimbulkan kerusakan permanen pada sendi.
  • Lupus atau lupus eritematosus sistemik, menyerang jaringan dan sistem organ tubuh, antara lain sendi, paru-paru, ginjal, dan saraf. Gejalanya: radang sendi, demam, penurunan BB, dan ruam wajah.
  • Sindrom sjogren, menyerang jaringan kelenjar eksokrin yang menghasilkan cairan pelumas/pelembap, seperti air mata, air liur dan keringat. Akibatnya, produksi cairan pelumas/pelembap tersebut berkurang sehingga membuat mata, kulit, dan mulut kering, bibir kering dan pecah-pecah.
  • Sindrom behcet, menyerang pembuluh darah tipis, seperti area rongga mulut, mata, dan genital. Gejala penyakit ini berbeda-beda pada setiap orang. Sariawan yang menyakitkan adalah tanda paling umum dari penyakit ini. Luka sariawan biasanya sembuh dalam tujuh sampai 21 hari, meskipun nanti muncul kembali.


Topic

#duniamama #kesehatan #selfcare

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

8 Jenis Penyakit Autoimun Ini Paling Sering Dialami Wanita

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia