Tiap orang punya ritual yang berbeda-beda sebelum dan setelah berolahraga. Ada yang tidak makan apapun sebelum berolahraga, minum minuman berenergi saat berolahraga, atau makan hidangan berat tak lama setelah berolahraga.
 
Direktur Slim & Health, Sport Therapy, Dr. Michael Triangto, SpKO, mengatakan, jika ingin olahraga Anda menjadi berarti, selain melakukan olahraga dengan teknik yang benar, juga harus mengatur waktu dan jenis makanan dan minuman tepat.
 
Aturan Minum

Jumlah. Sehari-hari, tiap orang disarankan mengonsumsi air putih mencapai 2-3 liter. Jumlah ini bertambah jika melakukan aktivitas olahraga.
 
Waktu. Jam berapa biasanya Anda berolahraga? Jika Anda berolahraga pukul 06.00, sekurang-kurangnya Anda sudah mengonsumsi setengah liter air putih. Setelah itu, minumlah air setiap 30 menit sekali.
 
Air putih, bukan teh, kopi, soft drink, atau minuman berenergi jika intensitas olahraganya tidak terlalu berat dan durasinya sekitar 30 menit.  

Namun kalau lebih dari itu dengan intensitas yang berat  (minimal lebih dari 45 menit), Anda bisa mengganti air putih dengan sport drink (minuman berenergi).

Energi yang sudah banyak terbuang saat berolahraga bisa segera digantikan dengan gula dan keringat yang keluar digantikan oleh elektrolit (mineral) yang terdapat pada minuman tersebut.
 
Kurang minum. Sangat mudah mengetahui apakah Anda kekurangan cairan atau tidak.

Caranya, dengan melihat warna air pipis. Kalau warnanya kuning atau bahkan cokelat, berarti Anda kekurangan cairan.

Untuk pria, disarankan mengecek warna pipis di toilet duduk atau jongkok, bukan di kloset khusus pria (urinoir) agar warna cairan pipis lebih mudah terlihat.
 
Aturan Makan                      

Makanan akan menaikkan kadar gula darah dalam tubuh. Dan setelah dua jam, gula darah akan mencapai puncaknya dan turun kembali setelah dua jam berikutnya.
 
Waktu. Sangat disarankan makan satu jam sebelum latihan, sehingga saat berolahraga Anda memiliki energi yang cukup.
 
Jenis. Tidak berbeda dengan jenis makanan yang biasa Anda makan. Namun jika waktunya mepet dengan waktu berolahraga (misal, 20-30 menit sebelum berolahraga), pilih jenis makanan yang tidak terlalu berat dan berenergi padat, seperti pisang atau alpukat.
 
Jumlah. Usahakan jumlahnya tidak terlalu banyak agar proses pencernaan makanan di usus tidak terganggu saat Anda berlatih.   
 
Jadi, jika ingin mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, gabungkan porsi makan yang sehat dengan jenis olahraga Anda. (Ester Sondang)
 

Baca juga: Dehidrasi Saat Olahraga, Ini Akibatnya

Foto 123RF