Hati-Hati Gula Tersembunyi


Gula tak hanya ada di dalam permen atau minuman manis. Gula juga bisa Anda temui di dalam makanan lain yang bahkan mengklaim produknya sebagai makanan bernutrisi. Penelitian terbaru yang dilakukan Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan, pada anak-anak, makanan lebih berkontribusi pada penambahan kalori yang berasal dari gula (hingga 59%) dibandingkan minuman (41%). Dan, makanan yang mengandung banyak gula ini kebanyakan merupakan makanan yang disediakan di rumah oleh orang tua, bukan makanan jajanan di sekolah.

“Banyak orang tua merasa telah memilih ‘makanan sehat’ untuk camilan anak-anaknya. Padahal, mereka tidak tahu, ketika takaran lemak dikurangi di dalam makanan, produsen akan menambahkan gula ke dalam makanan tersebut,” kata Marilyn Tanner-Blasiar, R.D., juru bicara untuk Academy of Nutrition and Dietetics. Solusinya, baca label di kemasan dengan hati-hati, dan hindari makanan yang mengandung lebih dari 10 g gula per takaran sajinya. Berikut beberapa jenis makanan yang sering mengandung gula tersembunyi:

- Sereal. Siapa yang tidak berpikir bahwa serat itu menyehatkan? Hampir semua mama berpikir demikian. Mungkin iya, jika sereal tersebut tidak dikhususkan untuk anak-anak. Sereal khusus anak mengandung banyak sekali gula, dan ini berlaku untuk semua jenis, bukan hanya pada sereal cokelat saja. Jika Anda peduli pada asupan gula anak, Marilyn menyarankan untuk memilih sereal yang kandungan gulanya tak lebih dari 5 g per takaran saji. Atau, campurkan sereal anak dengan sereal dewasa milik Anda.

- Buah kalengan. Manfaat buah di dalam kaleng sudah kalah jauh dengan kandungan gulanya yang tinggi, terutama jika buah kalengan tersebut menggunakan sirup sebagai perendamnya. Jika Anda bermaksud memberi buah kaleng pada anak, misal untuk membuat es buah atau campuran puding, pastikan Anda memilih buah kaleng yang menggunakan perendam air.

- Minuman susu. Siapa, sih, yang tak suka dengan bermacam-macam rasa? Tapi, jangan jadikan minuman ini sebagai susu sehari-hari anak, ya, Ma. Berikan sesekali, sebagai treat atau reward.

- Yogurt. Ya, yogurt memang menyehatkan dan mengandung probiotik yang bagus untuk pencernaan anak. Tapi, untuk ‘memperbaiki’ rasa dan agar bisa lebih mudah diterima di lidah anak, yogurt kerap ditambahkan perasa dan pemanis. Cobalah membuat sendiri minuman yogurt yang enak untuk anak. Caranya, campurkan yogurt polos dengan pisang atau stoberi yang dilumat.    

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia