Kandungan Gizi Cumi-cumi


Pilih cumi dalam kondisi fresh dan perhatikan durasi memasak agar hasil masakan cumi maksimal.Kandungan protein, mineral, dan berbagai vitamin ada di dalamnya. Protein pada cumi-cumi tersusun atas asam amino esensial yang lengkap dan mudah dicerna. Protein adalah sumber nutrisi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, membangun sel-sel dan jaringan baru, serta sumber energi. Per 100 g cumi, kandungan proteinnya sebesar 18 g dan kalorinya 175.

Cumi-cumi harus dimasak dalam waktu singkat (2 menit) atau lama (30 menit) karena kandungan protein di dalamnya akan menjadi padat saat dimasak lebih dari 2 menit dan kembali empuk setelah 30 menit. Kandungan fosfornya yang tinggi baik untuk pembentukan tulang dan gigi pada anak. Sedangkan kandungan lysin-nya berguna dalam proses tumbuh kembang anak, karena bisa membantu penyerapan kalsium dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Cumi - cumi didominasi asam lemak tak jenuh ganda rantai panjang (poly unsaturated fatty acid/PUFA) dengan khasiat yang tinggi. Omega-3 jenis EPA (eicosa pentaenoic acid) dan DHA (docosa hexaenoic acid) yang merupakan jenis PUFA, tergolong asam lemak esensial yang penting untuk perkembangan jaringan otak anak, sebagai stimulan positif dalam menguatkan daya ingat, dan bisa mengurangi gejala hiperaktif pada anak.

Kandungan asam lemak tidak jenuh ini juga cocok untuk usia dewasa karena bisa membantu menurunkan risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah di jantung, sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, darah tinggi, dan stroke.

Foto : TPG News

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia