Manfaat Jalani Gaya Hidup Minimalis


Belakangan, makin santer ‘ajakan’ menjalani gaya hidup minimalis. Konon, di Jepang, pengikutnya terus bertambah. Orang-orang yang menjalani, hidup dengan benda-benda yang hanya benar-benar dibutuhkan sehari-hari saja, dan menyingkirkan yang tak berguna atau tak memberi manfaat apa-apa.

Salah satu contoh penganut gaya hidup ini, yang diberitakan di beberapa media adalah Fumio Sasaki, seorang editor, tinggal di apartemen simpel di Tokyo. Sasaki hanya memiliki tiga kemeja, empat celana, empat pasang kaos kaki, dan beberapa benda esensial lain. Bukan tak punya uang, namun ia memilih hidup minimalis sejak 2 tahun lalu.

Mungkin tak terbayangkan dalam hidup Anda untuk menganut gaya hidup minimalis. Bagaimana mungkin, tidak mengikuti tren fashion terkini dan hanya memiliki sedikit sekali benda saat anak-anak dalam usia pertumbuhan? Mainan anak-anak saja berjibun, belum lagi berbagai peralatan sekolah, makan, benda-benda yang mendukung aktivitas mereka, dll., yang pasti memenuhi rumah.

Sasaki bisa jadi termasuk penganut garis keras gaya hidup minimalis, dan hal itu tidak mudah diikuti oleh setiap orang. Tetapi, beberapa hal berkaitan dengan gaya hidup minimalis bisa kita adaptasi. Misal, tidak membeli pakaian, mainan, peralatan rumah tangga secara impulsif, hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan bisa dipakai dalam jangka waktu panjang, tidak menimbun banyak barang di rumah, memilah dengan cermat mana kebutuhan dan keinginan, berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, memanfaatkan benda-benda yang ada semaksimal mungkin, dll.

Manfaat yang didapat pun cukup banyak. Semakin sedikit barang, maka akan semakin sedikit tenaga yang diperlukan untuk membereskannya. Kita pun menjadi bebas stres, bukan? Waktu yang kita miliki menjadi banyak, sehingga alih-alih beberes melulu setiap sampai di rumah, Anda akan punya lebih banyak waktu untuk bermain dengan anak, beraktivitas dengan teman-teman, dan mudah menemukan me time. Rumah pun
lebih teratur dan rapi.

Karena rajin memilah benda-benda yang tidak dibutuhkan lagi, dan hanya menyimpan yang bermanfaat sehari-hari, maka Anda akan mempunyai kesempatan berbagi dengan orang lain. Memiliki sedikit barang juga bisa berarti mengurangi rasa khawatir menjaga terlalu banyak barang dari incaran orang jahat. Hidup minimalis pun berarti akan menghindarkan kita dari konsumerisme, dan membuat kita lebih mudah bersyukur dengan apa pun yang kita miliki saat ini. (foto: 123 rf)

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia