Panduan Pilih Sepatu Olahraga Lari


Deretan sepatu olahraga di rak toko membuat Anda bingung memilih sepatu lari yang paling cocok untuk Anda? Jangan dulu silau akan merek terkenal atau tergoda model solnya yang terlihat kokoh, ya. Berikut ini beberapa poin penting memilih sepatu lari yang tepat.

Pilih yang Didesain untuk Berlari
Jika Anda berencana memiliki sepatu yang akan digunakan untuk berolahraga lari secara rutin, pilih yang memang dirancang sebagai running shoes. Mengapa? Karena saat berlari, akan terjadi gerakan pada otot kaki dari mulai tumit hingga ujung ibu jari kaki secara repetitif dan spesifik. Selain itu, terjadi pemantulan berat badan ke bawah berulang kali yang membebani kaki Anda.
 
Sepatu yang dirancang untuk berlari seharusnya memiliki grip dan kelenturan yang dapat meredam pantulan berat badan dan meminimalkan beban pada otot serta kaki. Dan, jika Anda seorang pelari jauh, sangat disarankan memilih sepatu lari yang memiliki sirkulasi udara yang cukup, sehingga nyaman digunakan kendati untuk berlari jarak jauh.
 
Baca juga: Sebelum Anak Olahraga Lari, Siapkan Ini!

Nomor Satu: Kenyamanan
Sepatu olahraga yang mahal umumnya disebabkan oleh beban biaya pemasaran, bahan baku yang berkualitas, dan proses uji coba yang panjang. Sayangnya, yang dibutuhkan dalam memilih sepatu lari yang baik adalah soal rasa.
 
Berdasarkan pengalaman Frank May, seorang penguji sepatu lari dari runningshoesguru.com, dalam memilih sepatu lari sebaiknya perhatikan apakah sepatu tersebut memiliki busa dan bantalan tumit, telapak depan, maupun lengkung telapak kaki yang nyaman dan berkualitas. Sepatu lari sebaiknya memiliki alas dalam sepatu yang membuat kaki terasa mantap saat digunakan berlari.

Baca juga: Pemulihan Setelah Olahraga Lari

Perhatikan Ini Juga Saat Membeli
Saat memilih sepatu berlari, sebaiknya pertimbangkan pula aspek keamanan Anda ketika mengenakannya. Menurut Dr. Anthony Luke, dokter perawatan primer dari UCSF (University of California San Francisco) Sports Medicine Center, sepatu lari sebaiknya tak terlalu sempit, kebesaran, terlalu lebar, maupun terlalu dangkal, karena dapat berisiko membuat Anda tergelincir maupun cedera. Pastikan sepatu lari Anda:
  • Mampu mengamankan tumit kaki dengan tepat.
  • Memiliki ruang kosong setengah sampai satu sentimeter dari ibu jari kaki ke ujung sepatu.
  • Cukup rapat setelah diikat sempurna dan kaki terasa mantap di dalam sepatu.
  • Pastikan kaki dan pergelangan kaki cukup stabil saat mengenakan sepatu berlari. Caranya, coba tekan bagian tumit sepatu dan pastikan ia cukup solid dan kaku sehingga lebih stabil saat digunakan.
  • Pastikan bagian dasar sepatu cocok dengan jenis kaki Anda, apakah itu kaki datar atau kaki normal. Caranya, pegang bagian tumit dan ujung depan sepatu lalu puntir. Jika mudah terpuntir, maka sepatu tersebut memiliki pendukung pertengahan sepatu fleksibel yang cocok untuk kaki normal. Sedangkan sepatu yang sulit dipuntir atau memiliki pendukung pertengahan sepatu yang kaku, lebih tepat untuk si kaki datar.
Baca juga: 
Mulai Berolahraga Lagi Setelah Sekian Lama
8 Alasan Yoga adalah Olahraga Terbaik untuk Mama
Kenalkan Olahraga Kepada Anak Sejak Dini
Mitos dan Fakta tentang Olahraga
Perut Jadi Rata Karena Olahraga atau Diet?
Jogging saat Hamil, Boleh atau Tidak?

Foto: 123rf
Updated: Mei 2022


 


Topic

#duniamama #kesehatan #selfcare

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia