Tip Pilih Seafood Segar

Jangan ragu memberi seafood kepada anak, Ma! Meski beberapa anak mungkin memiliki kecenderungan alergi terhadap beberapa jenis seafood, makanan laut ini sebenarnya menyimpan sederet manfaat untuk tumbuh kembang anak.

Menurut Dr. Elvira Syamsir, ahli gizi yang sekaligus dosen di Institut Pertanian Bogor, Fakultas Ilmu dan Teknologi Pangan, seafood memiliki banyak keunggulan, di antaranya berprotein tinggi, kandungan lemak jenuh yang rendah, kandungan asam lemak omega 3, 6 dan 9 yang sangat tinggi, dan sebagai sumber vitamin dan mineral yang cukup lengkap. Tak heran jika seafood berkontribusi besar terhadap tumbuh kembang anak.

Tak sulit, kok, mengolah seafood. Yang paling praktis adalah dengan cara dipanggang. Cara ini termasuk salah satu cara paling sehat mengolah seafood-selain mengukus-karena akan tetap menjaga kandungan zat-zat gizi yang berguna di dalam seafood.

Untuk mendapatkan pasokan seafood yang selalu segar setiap hari, berikut tip dari kami:

• Beli di tempat yang terpercaya, misalnya supermarket besar. Di sini, proses penyimpanan seafood dilakukan dengan baik untuk mencegah kerusakan, yaitu di dalam wadah bersuhu antara 0-80 derajat Celcius.

• Baui aromanya, apakah segar atau justru berbau amis menyengat. Tip ini berlaku untuk semua jenis seafood, baik itu ikan, kerang, udang, dsb. Hal yang sama juga berlaku ketika Anda memutuskan membeli seafood yang telah diolah, seperti ikan fillet atau kerang kupas.

• Pastikan seafood beku, seperti nugget, baso, dsb, benar-benar beku dan bebas dari kristal es atau freezer burn (kondisi makanan yang rusak karena oksidasi dan dehidrasi). Ciri-ciri makanan yang terkena freezer burn adalah warnanya berubah dari warna aslinya. Kemudian, periksa juga apakah kemasan masih utuh dan tidak ada tanda-tanda terkena air.

Jadi, tunggu apa lagi, Ma? Pastikan mulai hari ini seafood masuk ke dalam daftar makanan favorit anak, ya!

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia