Tip Memaafkan Diri Sendiri

Setelah melakukan sebuah kesalahan kepada seseorang, termasuk kepada anak-anak dan pasangan kita, berhari-hari kepala kita dipenuhi perasaan tidak nyaman, merasa bodoh, dan kecewa terhadap diri sendiri. Mungkin, ketika orang lain berbuat kesalahan yang sama, Anda akan lebih mudah memaafkan dan melupakan.
 
Anda pasti tahu bahwa dengan memaafkan, Anda bebas dari kemarahan dan kepahitan hati. Tetapi, kok, sulit amat, ya, memaafkan diri sendiri dan ‘move on’? Berikut tip dari tinybuddha.com.

1. Terima diri Anda dan kesalahan-kesalahan yang Anda lakukan.
Apa pun yang sudah Anda perbuat, Anda akan baik-baik saja. Sadari bahwa Anda tidak sempurna, dan membuat kesalahan adalah salah satu cara Anda tumbuh menjadi lebih baik.
 
Baca juga: Stop Merasa Bersalah!
 
2. Anda bukan orang jahat.
Anda bisa melakukan kesalahan tanpa satu niat jahat pun. Terlalu banyak dililit perasaan bersalah dan malu hanya akan membuat Anda merasa ada yang tidak benar dalam diri Anda. Padahal, ada perbedaan yang dalam antara berbuat salah dan menjadi orang jahat.

3. Bicara dengan orang lain
Kadang Anda hanya perlu seseorang yang mau mendengarkan curhat Anda mengenai hal-hal yang mengganggu pikiran. Berbicara dengan orang lain akan membuat Anda menemukan perspektif lain, dukungan, dan terapi (jika Anda bicara dengan ahlinya). Tidak perlu malu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
 
Baca juga: Suami, Tempat Curhat Ternyaman

4. Bicara dengan diri sendiri
Bayangkan bahwa ada satu sosok yang selalu mengkritik Anda, bicaralah dengannya. Selama ngobrol dengan sosok itu (boleh, lho, Anda beri nama), tanyakan apa tujuannya. Mungkin jawabannya untuk menghindarkan Anda dari membuat kesalahan yang sama atau menolong Anda membuat perbaikan. Ketika Anda menyadari apa yang terjadi adalah untuk kebaikan Anda, akan lebih mudah memaafkan diri sendiri.

5. Lakukan tes seorang sabahat
Bayangkan bahwa sahabat Anda melakukan hal yang sama persis dengan yang Anda lakukan, dan meminta nasihat Anda. Apa yang akan Anda katakan kepadanya? Anda akan mengatakan bahwa sebaiknya dia tidak terlalu keras kepada diri sendiri, semua orang membuat kesalahan, dan dia berhak dimaafkan. Kenapa tidak mengatakannya kepada diri sendiri, Ma?
 
Baca juga:
Kelepasan Membentak Anak? Minta Maaf Sebelum Tidur
5 Hadiah untuk Anak Karena Rasa Bersalah Mama
Redam Rasa Bersalah Ibu Bekerja
Kesal dengan Suami? Ini Cara Asertif Menyampaikannya


 


Topic

#duniamama #selfcare

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia