Lakukan Ini Untuk Redakan Nyeri Punggung

Anda mengalami nyeri punggung? Anda tidak sendirian. Karena keluhan nyeri punggung, apalagi pada mama yang baru melahirkan, lumrah terjadi. Bahkan setidaknya selama 6 bulan setelah kelahiran anak, nyeri punggung masih dialami oleh para mama. Kandungan yang membesar selama kehamilan melemahkan otot-otot perut Mama, dan mengubah postur Anda sehingga menambah ketegangan pada punggung. Ditambah dengan kenaikan berat badan, itu berarti otot-otot pun akan bekerja lebih keras. Perubahan hormonal juga dapat melonggarkan sendi dan ligamen yang menghubungkan tulang pelvis dengan punggung, sehingga Anda merasa tidak stabil dan merasa nyeri ketika berjalan, duduk lama, berbalik saat berbaring di tempat tidur, bangkit dari kursi yang rendah, membungkuk dan mengangkat sesuatu.

Dan perubahan itu tidak segera kembali ke kondisi normal setelah persalinan. Apalagi, Anda mungkin harus mengangkat anak hingga belasan kali dalam sehari. Kelelahan dan stres karena mengurus bayi 24 jam sehari turut memperlama Anda pulih dari nyeri punggung setelah melahirkan, bahkan setidaknya selama 6 bulan setelah kelahiran anak.

Lakukan ini saat Anda merasakan nyeri punggung :
1. Berolahraga dan menjaga berat badan yang sehat merupakan dua cara yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah atau meringankan nyeri punggung. Olahraga akan mengembalikan tonus otot pada otot abdomen dan punggung, misalnya dengan yoga atau jalan kaki selama 30 menit sebanyak 3 kali seminggu. Anda juga bisa melakukan latihan peregangan, sekiatr 10 menit, untuk membantu mengembalikan fleksibilitas pinggul dan punggung.

2. Hindari melengkungkan tubuh Anda saat hendak mengangkat bayi dari tempat tidur atau tempat lain yang lebih rendah posisinya. Sebaiknya tekuk dahulu lutut Anda, atau berjongkoklah, lantas kencangkan otot perut, dekatkan dada Anda ke anak, baru angkat dia. Kurangi menggendong bayi pada pinggul Anda karena terlalu membebani otot-otot punggung. Atau, gendong bergantian di pinggul kiri dan kanan. Pertimbangkan menggunakan gendongan bayi di depan saat berjalan. Bila Anda harus membawa barang, misalnya tas perlengkapan bayi ketika bepergian, lakukan juga bergantian pada bahu atau tangan kiri dan kanan.

Foto : Fotosearch

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia