Waspada, Anak Perempuan Jangan Sampai Terjangkit Virus Rubella



Sebelum memutuskan ingin memiliki anak, ada baiknya Anda melakukan pengecekan kesehatan menyeluruh untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda.

Sebab, ada beberapa penyakit yang gejalanya tidak terlihat dan bisa membahayakan Anda dan si calon bayi di kemudian hari, salah satunya penyakit yang disebabkan virus rubella (dikenal dengan penyakit campak jerman).

Virus rubella hanya bisa menyerang manusia dan penyebarannya sangat mudah, yakni dari penyebaran udara yang terinfeksi virus dan masuk melalui saluran napas.

Jika sebelumnya orang tersebut belum pernah divaksin rubella dan kekebalan tubuhnya melemah, maka ia akan sangat mudah terpapar virus tersebut.

Jika si ibu tidak sadar ia sudah terpapar virus rubella, maka otomatis janinnya akan terjangkit virus yang sama. Ini yang dinamakan transmisi vertikal, yaitu penyebaran yang ditularkan dari ibu ke bayi saat bayi masih berada di dalam kandungan.

Baca juga:
Tes TORCH Saat Hamil

Kondisi ini menjadikan anak terlahir dengan sindrom rubella kongenital (congenital rubella syndrome).

Sindrom rubella kongenital menyebabkan bayi lahir dengan kondisi cacat, seperti tuli, katarak, penyakit jantung kongenital, kerusakan otak, organ hati, serta paru-paru. Bahkan ada juga yang mengalami diabetes tipe 1, hipertiroidisme, hipotiroidisme, serta pembengkakan otak.

Rubella Tidak Bisa Disembuhkan
Penyakit yang disebabkan oleh virus hingga kini belum bisa disembuhkan. Artinya, jika sampai virus itu masuk ke tubuh kita, maka ia akan menetap selamanya di sana. Ia akan bereaksi kembali (reaktivasi) saat kekebalan tubuh kita melemah.
 
Yang paling ditakutkan, jika virus itu masuk ke tubuh anak perempuan. Jika si anak dewasa, menikah, dan virusnya aktif saat ia sedang hamil, maka bayinya pun akan terinfeksi virus yang sama.

Itulah sebabnya dikatakan, anak perempuan merupakan penyebar utama virus rubella. Tentu kita tidak menginginkan hal itu, kan?

Oleh karenanya, sangat dianjurkan setiap anak – khususnya anak perempuan - untuk menjaga pola hidupnya tetap sehat agar tidak terpapar virus rubella dan meluaskan penyebarannya.

Selain hidup sehat, setiap anak di Indonesia wajib melakukan imunisasi vaksin rubella untuk memutus rantai 'kehidupan' virus mematikan ini. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? (Ester Sondang)


Baca juga: Kenali Rubella Pada Anak



Foto 123RF 

 





Video

Lindungi Anak dari Kejahatan Pedofilia


Polling

Waspada, Anak Perempuan Jangan Sampai Terjangkit Virus Rubella

Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia