6 Langkah Stop Postpartum Depression


 

Perempuan yang baru saja melahirkan sangat mungkin untuk mengalami baby blues yang disebabkan oleh kondisi hormon yang belum stabil. Namun, perlu diketahu bahwa baby blues umumnya hanya terjadi hingga dua minggu selepas persalinan. Bila lebih dari itu seorang perempuan masih mengalami emosi yang tidak stabil, ada kemungkinan ia mengalami depresi paska melahirkan atau postpartum depression.
 
Melansir dari The Postpartum Stress, lembaga yang fokus pada penanganan kondisi perempuan paska melahirkan, ada beberapa hal yang bisa Anda upayakan untuk merasa lebih baik setelah melahirkan dan meminimalisir risiko depresi paska melahirkan yang berkelanjutan. Hal-hal tersebut adalah:
 
1. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri
Seorang Mama biasanya dipenuhi dengan rasa bersalah. Anda bisa saja merasa bersalah karena beberapa minggu lagi akan meninggalkan si kecil bekerja. Anda bisa juga merasa bersalah karena tidak bisa melahirkan secara normal dan merasa gagal menjadi ibu. Sebaiknya berhentilah menyalahkan diri Anda sendiri dan mensyukuri apa yang sudah terjadi serta berkompromi dengan apa yang akan Anda hadapi ke depan.
 
2. Meminta Bantuan
Terimalah bantuan dalam mengurus anak atau menyelesaikan pekerjaan rumah. Anda juga bisa memintanya ketika tidak ada yang menawari. Dengan beitu, Anda jadi punya waktu untuk tetap melakukan yang terbaik tanpa membebani diri sendiri. Salah satu kesalahan ibu baru adalah berusaha menyelesaikan semuanya sendiri.
 
3. Istirahat dan Bersenang-senang
Dihadapkan dengan bayi dan jadwal menyusu yang seakan tiada henti, membuat Anda kekurangan istirahat. Ini membuat Anda rentan stres. Oleh karenanya beristirahatlah dengan cukup dan luangkan waktu untuk bersenang-senang. Bukan berarti Anda tidak peduli dengan bayi Anda. Justru ketika stres, Anda lebih mudah marah saat mengasuh si kecil. Inilah alasannya mengapa Anda perlu istirahat dan menyenangkan diri sendiri, dengan cara sekadar nonton film atau pergi ke salon.
 
4. Hindari Orang yang Membuat Anda Merasa Buruk
Ini sangat penting. Apabila Anda merasa buruk karena ada orag yang selalu membanding-bandingkan Anda dengan debat perihal motherhood seperti ibu bekerja vs ibu di rumah, ASI vs susu formula, melahirkan normal vs melahirkan cesar, maka inilah waktunya untuk menghindarinya.
 
5. Lingkungan Penuh Cinta
Penuhi lingkungan Anda dengan orang-orang yang mencintai Anda setulusnya. Anda bisa bersyukur memiliki mereka yang selalu ada untuk Anda.
 
6. Mengakui Bahwa Anda Bermasalah
Anda mungkin akan mengelak mengatakan bahwa Anda bermasalah. Namun, itu justru akan semakin memperburuk kondisi Anda. Ikhlaskan diri Anda untuk menyadari bahwa Anda sedang bermasalah. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menerima bantuan dari orang lain atau para ahli seperti psikolog.
 
Baca juga:
8 Cara Suami Membantu Istri Sukses Melewati Baby Blues
Mengapa Ibu Baru Bisa Alami Baby Blues
Tip Bantu Papa Alami Baby Blues
Tes Melacak Postpartum Depression (Depresi Paska-kelahiran)
Gejala Depresi Pasca Melahirkan
 
 
(LELA LATIFA)
FOTO: FREEPIK
 
 
 
 
 

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia