Obesitas Saat Hamil, Berbahayakah?

Sebelum menikah, Anda termasuk chubby. Setelah menikah dan punya anak, Anda jadi gemuk. Kesibukan bekerja dan mengurus anak membuat Anda tak sempat olahraga hingga tubuh semakin melar.

Kini Anda hamil lagi. Dengan bobot mendekati obesitas, apakah akan berpengaruh terhadap kesehatan Anda dan janin?

Tenang Ma, kebanyakan calon mama yang kelebihan berat badan dan obese masih bisa menjalani kehamilan sehat, kok. Tapi memang, kegemukan apalagi obesitas, bisa meningkatkan risiko Mama menderita komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional, hipertensi, dan preeklampsia.

Selain pengawasan dokter, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk menjaga kesehatan Anda dan si janin, yaitu menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur dan memastikan kenaikan berat badan selama kehamilan tidak berlebih.

Bagi mama obesitas atau yang mempunyai indeks massa tubuh di atas 30, kenaikan berat badan yang disarankan adalah 6–9 kilogram selama kehamilan.

Berdiet untuk menurunkan berat badan selama hamil juga tidak disarankan, lebih baik atur pola makan agar asupan nutrisi seimbang dan optimal bagi Anda serta janin. Berkonsultasilah dengan ahli gizi bila Mama kesulitan mengatur menu makan sehat.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia