Persiapan Menjelang Kelahiran

Persiapan menyambut kedatangan bayi rasanya tidak ada habis-habisnya. Memasuki bulan ke-8 kehamilan, Mama sebaiknya sudah melakukan persiapan. Terkadang bayi enggan menunggu sampai tanggal perkiraan kelahiran, bahkan lahir 2-3 minggu lebih cepat.

Nah, berikut berbagai hal yang perlu disiapkan agar Anda lebih tenang saat berangkat ke rumah sakit.

MENYIAPKAN TEMPAT PERSALINAN
Ketika memasuki 6 bulan kehamilan atau memasuki trimester ketiga, berdiskusilah dengan dokter seputar proses persalinan yang akan Anda pilih, apakah normal atau via operasi caesar. Semua mama ingin melahirkan secara normal tapi umumnya, kondisi kesehatan mama dan janin akan banyak berpengaruh pada hal ini. Juga, tentukan rumah sakit untuk tempat melahirkan si kecil. Perhatikan jarak tempuh yang harus dilalui dan periksa apakah Anda perlu mendaftar dulu sebelum melahirkan.

MENYIAPKAN TAS MAMA DAN BAYI

Sudah memikirkan jauh tentang perlengkapan apa saja yang dibutuhkan di dalam tas Anda dan bayi ketika memasuki 7 bulan kehamilan.

Isi tas mama:
•    Baju tidur dengan kancing di depan (untuk menyusui) dan baju untuk pulang.
•    Pakaian dalam, bra menyusui dan breast pad.
•    Gurita atau korset, dan alat pompa ASI.
•    Pembalut khusus setelah melahirkan.
•    Keperluan mandi dan make up seperlunya.
•    Bahan bacaan atau mp3 player untuk teman pengusir bosan.
•    Kartu rumah sakit, ponsel dan daftar nomor telepon penting.

Isi tas bayi:
•    Popok kain, atau popok sekali pakai ukuran newborn.
•    Baju, celana, dan topi bayi.
•    Kaus kaki, sarung tangan, dan selimut.

MENYIAPKAN KEPERLUAN BAYI
Keperluan bayi harus sudah dipikirkan ketika memasuki 7 bulan kehamilan.
Untuk memudahkan mama, kelompokkan keperluan si kecil menjadi 4 bagian, yaitu:
Pakaian bayi
Kamar bayi
Keperluan mandi dan kebersihan untuk bayi
Keperluan bepergian

MENYIAPKAN DIRI UNTUK PROSES MELAHIRKAN

Persiapan diri harus dilakukan dari 6 bulan kehamilan. Selain mental, siapkan juga fisik Anda untuk proses persalinan yang cukup melelahkan. Jaga pola makan dengan cara mengonsumsi makanan sehat dan lakukan olah raga sesuai anjuran dokter. Ikuti juga kelas senam atau yoga kehamilan yang bisa membuat Anda lebih rileks serta belajar bernafas dan mengejan yang benar saat melahirkan nanti. Inilah beberapa tanda menjelang melahirkan:

• Keluar lendir bercampur darah dari vagina.
• Kontraksi yang jaraknya semakin berdekatan.
• Pecahnya air ketuban.

Jika tidak yakin dengan tanda-tanda yang muncul, coba hubungi dokter atau rumah sakit. Mereka akan menanyakan tanda-tanda yang Anda alami dan memberitahu apa yang harus dilakukan. Namun, bila air ketuban sudah pecah, jangan ragu lagi Ma. Segera berangkat ke rumah sakit bersalin dan jangan lupa membawa tas perlengkapan mama, bayi, dan papa.

Tidak hanya menyiapkan diri untuk kelahiran anak, Anda juga harus menyiapkan diri Anda ketika tanda-tanda kelahiran tidak muncul juga yang biasanya dialami Mama ketika memasuki 9 bulan kehamilan. Apa saja yang perlu disiapkan?

Yang pertama tentu saja jangan panik. Ini mungkin terjadi bila siklus haid tidak teratur atau berlangsung lama. Coba lakukan pemeriksaan rutin dan konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan melahirkan via operasi caesar.

Di masa ini, Anda mungkin juga akan merasa 'antiklimaks' dan depresi, apalagi ditambah pertanyaan orang-orang sekitar tentang waktu perkiraan melahirkan. Tetaplah rileks, Ma. Biasanya, dokter menyarankan agar Anda memperbanyak jalan kaki untuk mempercepat proses persalinan.



 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia