Risiko Persalinan Sebelum Waktunya

Apa risiko persalinan cepat ini? Menurut dr. Boy Abidin Sp.OG (K) dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, risiko bisa menimpa mama dan bayinya. Pada Mama, ada kondisi yang disebut atopy, yakni kontraksi pada rahimnya tidak bagus, yang menyebabkan perdarahan cukup banyak. Karena rahim tidak mengecil atau berkontraksi, aliran darahnya menjadi cepat. Atau, bisa juga, karena prosesnya sangat cepat, robekan cukup banyak pada jalan lahir, bisa pada serviks atau  vaginanya.

Risiko lain yang cukup fatal dari persalinan cepat adalah terjadi embolisasi. Ini adalah udara yang masuk melalui peredaran darah, bisa menyebabkan kematian mendadak pada ibu.


Sementara, risiko pada bayi adalah trauma akibat proses yang terlalu cepat. Karena terlambat ditolong, misalnya, bayi jatuh ke lantai. Risiko lainnya adalah gangguan pada  pernapasannya. Hal ini terjadi karena lendir tidak sempat disedot, menyebabkan nafasnya terganggu dan tidak mendapat cukup oksigen.

Risiko infeksi juga mengintai, misalnya akibat pengguntingan tali pusat yang tidak dilakukan dengan peralatan steril. “Hal-hal semacam itulah yang ditakutkan terjadi dengan persalinan cepat yang terjadi di rumah,” tutur dr. Boy.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia