Sinar matahari memang berperan baik bagi tubuh untuk memproduksi Vitamin D yang berfungsi untuk kesehatan tulang Anak. Namun, membiarkan anak terlalu lama di bawah sinar matahari juga akan membuat kulitnya jadi terbakar.
 
Mengutip dari kidshealth.com, terlalu banyak terpapar ultraviolet dan tanpa perlindungan berisiko menyebabkan kerusakan kulit, kerusakan mata, penurunan imunitas tubuh, dan berpotensi menumbuhkan kanker kulit.
 
US Environtmental Protection Agency menekankan pemberian tabir surya untuk anak-anak. Karena anak-anak akan terpapar sinar matahari sepanjang hidupnya, maka penting bagi orang tua untuk menerapkan praktik sun safety sejak dini.
 
Bagaimana cara memilih tabir surya yang tepat untuk anak?
 
Patricia Tredwell, seorang pediatric dermatologist, memberikan beberapa rekomendasi dalam memilih tabir surya untuk anak:
 

• Pilihlah yang chemical free atau physical sunscreen

Bahan kimia seperti PABA dan oxybenzone berpotensi menimbulkan reaksi iritasi atau alergi pada kulit, apalagi untuk kulit anak-anak yang masih sangat sensitif.
 
Memilih tabir surya dengan jenis physical sunscreen dapat menjadi alternatif. Kandungan titanium dioksidadan zinc oksida di dalamnya lebih dapat ditoleransi oleh kulit sensitif atau anak-anak. Cara kerja tabir surya ini adalah dengan cara memantulkan kembali sinar matahari yang mengenai kulit.
 

• Pilihlah produk dengan perlindungan UVA dan UVB

Produk dengan spektrum yang lebih luas ini akan memberikan perlindungan lebih optimal bagi kulit.
 

• Pilihlah tabir surya yang memiliki SPF minimal 15

Menurut US Food and Drug Administration, tabir surya dengan paling tidak SPF 15 mampu melindungi kulit dari efek terbakar karena sengatan sinar matahari.