Ajak Anak ke Acara Keluarga Besar

Ritual berkumpul bersama keluarga besar lazim dilakukan setiap Hari Raya. Semua saudara datang untuk makan bersama dan berbagi cerita. Sebenarnya, kumpul keluarga ini memiliki manfaat bagi anak (dan juga Anda sendiri!). Bila lain kali Mama tak ingin datang di reuni keluarga, coba pikirkan manfaatnya berikut ini:
 

  • Memperkuat hubungan anak dengan saudaranya.
Beberapa saudara mungkin kurang mengenal dan memahami anak. Tetapi pasti ada satu atau dua orang keluarga yang memiliki ikatan khusus dengan anak. Menjaga ikatan ini tetap terjalin adalah sesuatu yang penting. Apalagi anak-anak tumbuh dengan cepat. Mereka perlu mengetahui dari mana mereka berasal melalui pertemuan keluarga besar. Semakin dewasa, ia akan semakin menghargai nilai-nilai mengenai keluarga.
 
  • Memberi pengalaman kehidupan yang berbeda.
Sewaktu kecil, saya selalu menunggu-nunggu acara kumpul keluarga karena bisa bermain dengan sepupu yang sebaya. Mulai dari bermain petak umpet di halaman rumah nenek, hingga menikmati segelas besar es krim bersama-sama. Pengalaman semacam inilah yang perlu dirasakan oleh anak. Rasanya akan berbeda antara bermain bersama teman sekolah yang bisa ditemui hampir setiap hari dengan bermain bersama sepupu yang hanya dapat berjumpa setahun sekali.
 
  • Memberi role model tambahan bagi anak.
Bila selama ini panutan anak hanyalah Mama, Papa atau ibu guru di sekolah, saat kumpul keluarga bisa saja ia mengidolakan tantenya yang bekerja menjadi pramugari. Atau anak bercita-cita menjadi tentara setelah mengetahui bahwa kakeknya dulu adalah seorang pejuang.
 
  • Meningkatkan empati anak.
Saat kumpul keluarga, anak akan bertemu dengan berbagai karakter orang dan berinteraksi dalam jangka waktu tertentu. Ia akan belajar memahami masing-masing orang. Jadi, lain kali ia diajak ke acara kumpul keluarga, kemampuannya berempati akan semakin terlatih.
 
Foto: Getty Images

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia