Ajak Anak Terbiasa Konsumsi Makanan Lokal


Kebiasaan memilih dan mengonsumsi local food dapat diterjemahkan dalam banyak aksi, mulai dari membiasakan diri dan keluarga untuk mencintai makanan tradisional, mempraktekkan diversifi kasi pangan nonberas nonterigu dengan mengonsumsi singkong, ubi, atau jagung sebagai camilan, berbelanja di pasar tradisional, hingga memilih sayur dan buah-buahan lokal. Tren ini sudah mulai banyak dilakukan, seiring dengan meningkatkan kesadaran pola makan sehat dan membuncahnya semangat nasionalisme, rasa kecintaan pada negeri.

Racikan sebagian besar makanan tradisional Indonesia dengan paduan bumbu rempah yang kaya serta cara pengolahan yang bervariasi, terbukti memiliki keunggulan. Rempah-rempah yang kaya akan antioksidan dan variasi bahan pangan yang beragam merupakan rahasia sehat kuliner nusantara. Umbi-umbian lokal yang diketahui merupakan sumber prebiotik terbukti sangat baik untuk pencernaan, warna-warni umbi juga merupakan sumber antioksidan, semuanya bisa didapat dengan mudah dan murah di pasar tradisional.

Sayuran dan buah-buahan lokal kini kualitasnya dapat bersaing dengan produk impor. Bahkan buah dan sayuran tradisional variasinya lebih beragam. Secara logika, sayur dan buah impor menempuh jarak yang jauh dan membutuhkan jalur distribusi yang panjang sebelum sampai ke tangan kita. Hal ini tentu akan memengaruhi kandungan nutrisinya. Biar bagaimana pun sesuatu yang fresh pasti memiliki kualitas yang lebih prima. Jika kita dapat langsung dapat menikmati sayur dan buah-buahan yang segar dan baru dipanen, mengapa harus menunggu yang sudah ‘tidak segar’?

Foto : TPG News

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia