Kenali Tanda-Tanda Anjing Peliharaan Menjadi Agresif


Kasus anak di Malang yang meninggal akibat digigit Anjing Pitbull beberapa waktu cukup mengejutkan banyak orang
. Kejadian ini tentu membawa banyak pelajaran bagi para orang tua di rumah, terutama soal memelihara anjing. 

Menurut dogstime.com, meskipun memiliki peringai yang terlihat galak namun karakter anjing Pitbull memang dikenal sangat ramah pada anak kecil. Namun, menurut pelatih anjing professional asal Indonesia, Kenny Rao, yang dikutip dari laman akun Facebooknya, mulai sekarang sebaiknya publik tidak boleh melihat anjing secara umum hanya melalui rasnya.

“Jangan lihat anjing secara umum dari rasnya, tapi lihat dari karakter dan temperamen individu anjing tersebut,” katanya. Kenny juga meminta maaf bagi para penggemar anjing Pitbull yang menganggap bahwa jenis anjing ini memiliki karakter baik dan manja terhadap anak kecil, sebab walau bagaimanapun menurutnya anjing tetaplah hewan yang memiliki karakter liar, meski sudah dilatih untuk menjadi jinak hal tersebut tidaklah menjadi jaminan, sekalipun anjing tersebut bertubuh mini seperti Chi Hua Hua.

Untuk itu, menurut Kenny penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tanda seekor anjing yang sedang menunjukkan kemarahan atau karakter agresifnya berikut ini:

- Waspada jika ekornya naik ke atas. Ya, tentu saja seperti yang kita ketahui kebanyakan sikap hewan dapat terbaca melalui bentuk ekornya. Anjing yang menggoyangkan ekornya belum tentu sedang merasa senang, siapa tahu ia justru sedang bersiap-siap untuk menyerang.

- Waspada bila bulu tengkuknya mulai berdiri, menunjukkan giginya dan mengeluarkan suara geram.


Baca Juga:
Aman Bermain dengan Hewan Peliharaan


- Waspada membaca karakter anjing di rumah, terutama jika anjing tersebut berjenis anjing pemburu. Sebab, biasanya jenis anjing pemburu cenderung berkarakter agresif dan memiliki kemungkinan besar untuk menggigit, apalagi bila ia merasa terganggu. Untuk itu, jenis anjing ini mungkin kurang dianjurkan jika dipelihara di dalam rumah ya, Ma.

Pandai merawatnya, sebelumnya Anda juga harus pandai memilih jenis anjing peliharaan di rumah. Kalau sudah tahu jenis anjing yang tepat untuk dipelihara, hal tersebut bisa memudahkan Anda untuk merawatnya. Sehingga Anda bisa dengan mudah melatih dan membaca karakternya agar tidak menjadi agresif.

Kenny berharap jika sudah mengenal tanda-tanda anjing yang mulai agresif ini, yang tidak memelihara anjing, sebaiknya jangan langsung menyalahkan anjingnya atau men-cap bahwa anjing itu tidak bagus untuk teman manusia. Semua tentu ada positif negatifnya. (Aprilia Safitri Ramdhani)

Baca Juga:
Keuntungan Anak Punya Hewan Peliharaan

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia