Serunya Anak Lomba 17 Agustusan
Di akhir tahun 1990-an, setiap menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia anak-anak di mana pun tak sabar untuk ikut lomba tujuh belasan. Mulai dari lomba balap karung, gigit sendok kelereng, ambil koin di pepaya yang dilumuri arang dengan mulut, makan kerupuk, lari balon, dan masih banyak lagi. Anak-anak bersemangat ikut lomba karena ramainya lomba yang diadakan. Selain itu, ada banyak hadiah yang bisa didapat. Agar semua senang, hadiah dan lombanya dibuat banyak sekali sehingga setiap anak bisa mendapat hadiah.
Zaman telah berubah, namun perayaan jelang 17 Agustus tetap meriah di mana-mana. Apa saja yang hits saat ini?
- Lomba menghias sepeda.
Bisa jadi karena sekarang rata-rata anak yang memiliki sepeda sendiri sehingga lomba ini menarik diadakan di mana-mana. Di samping itu, para orang dewasa juga sebenarnya ingin mengajak anak-anak agar lebih bersemangat merawat sepedanya. Tak sekadar diberi kertas krep saja, ada pita aneka warna, garlan, hingga boneka kesayangan pun ikut menjadi hiasan sepeda agar dapat mencuri perhatian juri. Yang penting all out, ya, Ma!
- Lomba hulahoop
Hulahoop yang sebenarnya adalah permainan anak-anak sehari-hari, kini juga dijadikan salah satu menu lomba tujuh belasan. Baik menggunakan hulahoop plastik maupun rotan. Mungkin ini adalah variasi lomba untuk mengompetisikan apa yang bisa dilakukan anak. Setidaknya, mereka tidak canggung saat lomba karena sudah terbiasa.
- Orang tua ikut mengunggah momen anak berlomba di media sosial
Apalagi jika anaknya baru pertama kali ikut lomba itu, rasanya seru sekali mengabadikan pengalaman pertamanya. Atau, jika ada kejadian lucu saat lomba, seperti wajah yang tercoreng usai mengambil koin di pepaya, juga menarik diunggah di media sosial. Yang jelas, orang tua di era digital memang lebih berinisiatif untuk menebar berita 17-an di media sosial. Terbukti, foto anak sedang mencoba menggigit kerupuk yang digantung sangat banyak bertebaran di instagram.
- Merangkai doa, mengunggah meme dan status di Facebook
Perhatikan saja, saat tepat Hari Kemerdekaan RI, akan ada banyak status yang berisi tentang HUT RI. Misalnya, ada yang mengunggah status berbunyi “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya” hingga meme yang bergambar pohon pinang penuh hadiah dengan tulisan “Cukup hadiah 17 Agustusan aja yang digantung. Perasaanku jangan...”. Yang jelas, ekspresi di media sosial di hari paling berarti negeri ini, sangat beraneka ragam bentuk dan isinya. (foto: 123rf)
