10 Pemainan Seru Untuk Anak dari Berbagai Negara


Indonesia: Semut, Orang, Gajah
Biasanya, anak-anak Indonesia memainkan Semut, Orang, Gajah untuk menentukan pemain pertama dalam sebuah permainan, tetapi seru juga untuk dimainkan begitu saja.
Jumlah pemain: Dua; berusia 3 tahun ke atas.
Cara bermain: Di hitungan ketiga, tangan kedua pemain yang sebelumnya mengepal, mengeluarkan salah satu jari yang melambangkan semut, orang atau gajah. Kelingking adalah “semut”, telunjuk adalah “orang”, dan jempol adalah “gajah”. Gajah mengalahkan orang karena lebih kuat; orang mengalahkan semut karena bisa diinjak. Dan semut? Ia dapat merangkak masuk ke telinga gajah, menggigitnya, dan membuat ia kebingunan, sehingga semut mengalahkan gajah. Jika para pemain mengeluarkan jari yang sama, maka mereka harus mengulangnya. Pemenangnya adalah ia yang sudah dua kali menang dari tiga kesempatan.

Baca juga: 4 Permainan Angka Menyenangkan Untuk Balita

Australia: Skippyroo Kangaroo
Ah, Australia! Negara, sekaligus benua, tanah yang luas sekali, misterius dan beragam, dengan aneka hewan liar yang menakjubkan, seperti Tasmanian devil, platipus, walabi, wombat, koala, kookaburra, dan, tentu saja, favorit semua orang, kangguru.
Jumlah pemain: Paling banyak 25, paling sedikit 6 orang; berusia 3 tahun ke atas.
Cara bermain: Permainan ini populer dimainkan di preschool maupun TK di Australia, untuk membantu anak-anak menghapalkan namanama teman sekelas mereka, dan melatih kemampuan mendengarkan mereka. Anak-anak duduk di lingkaran, dan seorang dewasa meminta salah seorang anak ke tengah lingkaran – ia akan menjadi Skippyroo, si kangguru, yang pertama. Kemudian Skippyroo bersujud di lantai dengan mata tertutup, sementara anak-anak yang lain bernyanyi: “Skippyroo, kangaroo, dozing in the midday sun, comes a hunter, run, run, run.” Sejurus kemudian, si orang dewasa menunjuk salah seorang anak yang duduk di lingkarang untuk menepuk bahu Skippyroo, dan berkata, “Tebak, siapa yang menangkap kamu?” dan menunggu. Skippyroo berusaha menyebutkan nama pemilik suara itu, dan jika ia menebaknya dengan benar, maka mereka akan bertukar posisi.Permainan mulai lagi, dan berlanjut sampai semua anak berkesempatan menjadi Skippyroo.

Korea Selatan: Kongki Noli
Saat ini, Korea merupakan negara yang modern, tetapi lebih dari 5.000 tahun yang lalu, negara itu pun kental dengan kebudayaan tradisional. Anak-anak Korea merayakan berbagai perayaan tradisional sepanjang tahun, dengan kostum aneka warna dan makanan khusus.
Jumlah pemain: Dua atau lebih; berusia 5 tahun ke atas.
Yang dibutuhkan: Lima batu kecil.
Cara bermain: Pemain 1 meletakkan kelima batu di tanah. Kemudian ia mengambil satu batu dan melemparnya ke udara, lantas segera mengambil satu batu lagi sebelum menangkap kembali batu yang ia lempar. Sekarang ada dua batu di tangannya; ia melempar satu batu lagi ke uadara, lantas mengambil batu yang ketiga sebelum menangkap batu yang dilempar tadi. Terus begitu sampai semua batu berada di tangannya.Di babak kedua, si pemain mengambil dua batu setiap kali ia melempat satu bat uke udara. Di babak ketiga, ia harus mengambil tiga batu; babak keempat empat batu, dan babak kelima mengambil semua batu. Terakhir, si pemain melempar semua bat uke udara dan berusaha menangkap batu-batu itu dengan punggung tangannya. Selanjutnya, ia melempar semua batu lagi ke udara, dan berusaha menangkap semua itu dengan telapak tangannya. Jumlah batu yang berhasil ia tangkap merupakan skornya. Jika ia gagal menangkap semua batu itu, maka giliran pemain yang lain bermain.

 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia