Agar Anak Terbuka pada Orang Tua

Pernakah anak Anda pulang sekolah dengan keadaan mood yang tidak baik? Atau Anda merasa anak memiliki masalah tetapi dia tidak memberitahukannya kepada Anda? Jika hal itu terjadi, pasti kebanyakan mama akan merasa khawatir dan ingin mengetahui apa penyebab anak menjadi seperti itu.

Tetapi, tidak semua anak mau berbagi keluh kesah yang dirasakannya. Walaupun kita sangat penasaran, jangan pernah memaksa anak untuk menceritakannya karena itu hanya akan membuat suasana hati anak semakin memburuk. Kita sebagai orang tua harus pintar-pintar mencari cara agar anak mau menceritakan apa yang sedang dirasakannya itu.

Bagaimana caranya?

Sebenarnya tidak sulit, Ma. Kita hanya perlu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan untuk anak. Misalnya, ketika anak pulang sekolah, ajaklah mereka untuk duduk santai sambil menonton televisi. Jangan lupa, sediakan makanan kesukaan anak untuk disantap bersama.

Anda bisa membuatkan makanan kecil untuk anak secara khusus, agar anak merasa diperhatikan oleh Anda. Jika Anda tidak sempat membuat sendiri, Anda bisa membelinya di tempat langganan Anda dan anak. Usahakan yang Anda sediakan adalah makanan yang memang sangat disukai oleh anak.


Suasana santai bersama yang dilengkapi dengan makanan kesukaan anak bisa membuat anak merasa nyaman. Ketika anak sudah merasa nyaman, Anda bisa mulai menanyakan bagaimana keadaan anak. Bahkan, tidak mustahil anak yang akan terlebih dahulu menceritakan apa yang ia rasakan.

Tetapi ingat, Ma, jangan terkesan seperti menginterogasi karena anak tidak suka akan hal itu.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia