Agar Anak Suka Menolong Orang Lain



Kemampuan tolong-menolong merupakan salah satu faktor utama dalam berteman. Kemampuan itu merupakan keterampilan sosial yang akan membantu anak (dan saat ia dewasa kelak) menjalin berbagai macam relasi dalam masyarakat. Sebenarnya sejak usia dini, anak-anak sudah bisa mengetahui ketika orang lain sedang kesulitan, tinggal orang tua saja yang perlu mendorong anaknya untuk aktif tolong-menolong. Beberapa hal yang dapat dilakukan misalnya:

Jika ada suatu kejadian atau situasi dimana orang lain butuh pertolongan, bahaslah dengan anak. Mungkin ada berita mengenai bencana alam, kabar kenalan Anda terkena musibah, teman si kecil sakit, dan lain-lain.
Diskusikan dengannya mengapa orang-orang tersebut butuh ditolong dan pertolongan apa yang tepat buat mereka. Ajaklah anak menolong orang lain, misalnya dengan menyumbangkan pakaian bekas layak pakai untuk korban kebakaran yang beritanya Anda lihat di televisi, melakukan donasi untuk korban bencana alam, datang membantu ke rumah kenalan Anda yang sedang tertimpa musibah, menjenguk dan membawakan makanan atau mainan kesukaan ketika ada teman si kecil yang sakit.

Intinya praktekkan apa yang sudah Anda bahas dengan si kecil. Biasakan menolong dalam kehidupan sehari-hari. Mintalah si kecil menolong Anda dalam mengerjakan rutinitas rumah tangga. Tentu saja sesuaikan dengan kemampuannya. Ia bisa membantu mama menata meja makan, melipat pakaian, menyiram tanaman, menjaga adik, dan sebagainya. Demikian juga di sekolah, coba dorong si kecil untuk membantu teman yang jatuh, misalnya, atau mengajak main teman yang pemalu, menghibur teman yang menangis. Jangan segan menerima pertolongan orang lain dan jangan lupa ucapkan terima kasih pada orang yang menolong Anda.

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia