Apa Manfaat Anak Belajar Mata Pelajaran PLBJ?


Diakui atau tidak, derasnya arus globalisasi berpengaruh pada pemahaman dan penghayatan anak pada nilai luhur dan norma ketimuran. Terutamanya di Jakarta sebagai kota metropolitan, yang generasi mudanya telah banyak terpengaruh pada cara dan pola hidup modern. Oleh karenanya, pemerintah Jakarta memasukkan subyek PLBJ (Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta), sebagai mata pelajaran wajib (muatan lokal) di sekolah, sebagai upaya membentengi generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi.

Dalam praktiknya kegiatan PLBJ terkesan lebih santai dibandingkan dengan kegiatan mata pelajaran lain. Menurut Yunita Deviana, Guru SD Bangun Mandiri, meski kelihatannya siswa hanya bermain-main, tapi sebenarnya kegiatan praktik ini merupakan cara yang paling baik agar anak bisa memahami materi pelajaran. Bermain permainan tradisional, mendengarkan cerita rakyat, atau bermain drama, jauh lebih menyenangkan dibanding anak hanya belajar melalui hapalan di buku teks. Dengan pengalaman yang menyenangkan tersebut, diharapkan pemahaman anak terhadap pelajaran ini pun akan lebih baik. Dengan begitu, indikator yang harus dikuasai anak seperti pemahaman nilai-nilai luhur yang terkandung (kerjasama, tolong menolong, kejujuran, dsb) dapat tercapai dan dikuasai dengan baik oleh anak. Selain itu, dengan kegiatan praktik, anak juga dapat menguasai keterampilan lain berupa sosialisasi dan kerjasama.

Sesuai dengan namanya, mata pelajaran PLBJ menitikberatkan pada nilai-nilai kehidupan dan kebudayaan Jakarta, sesuai dengan domisili sekolah. Dengan mata pelajaran ini, siswa diharapkan akan lebih mengenal budaya tradisional Jakarta, serta peka dan akrab dengan lingkungan tempat ia berada saat ini. Dengan begitu, siswa dapat mengambil nilai positif dari setiap materi yang terkandung di dalam pelajaran PLBJ.


 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia