Berikan Anak Pemahaman Bahaya Narkoba

Agar anak-anak kita tak terkecoh dan (amit-amit) jadi korban narkoba, mungkin sekarang diperlukan pengenalan materi tentang bahaya narkoba pada anak-anak sejak usia dini. Elisa Koraag dalam tulisannya di situs BNN menyarankan agar orangtua memulainya dari hal sederhana dan terlihat sehari-hari, misalnya soal rokok. Soalnya berdasarkan banyak penelitian, kebiasaan merokok seringkali menjadi pintu gerbang ke narkoba. Mulanya merokok, lalu merokok ganja, lalu mencoba ecstasy atau sabu dan akhirnya kecanduan putauw. Jadi ada baiknya pencegahan dimulai sejak awal yaitu dari rokok.

Beri pemahaman pada anak soal bahaya merokok dan mengapa rokok harus dijauhi (tentunya ini perlu teladan dari Mama dan Papa ya). Kemudian ajarkan anak untuk tidak mudah percaya penawaran orang lain, misalnya ada orang yang menawarkan makanan atau permen yang bisa membuat anak jadi pintar, jadi kuat dan sebagainya, mintalah anak untuk menolak dan melaporkan pada guru atau Mama Papa. Biarpun anak ditawarkan untuk mencoba gratis ajarkan pada mereka untuk tetap menolak dan melaporkan pada orang tua.

Sepaham dengan Efrar, menurut Elisa, salah satu masalah dalam upaya penanggulangan narkoba adalah kurangnya pemahaman orang tua. Kita perlu mengakui, yang tidak pernah bersentuhan dengan narkoba dan yang tidak akrab dengan kehidupan malam biasanya tidak tahu variasi narkoba dan macam-macam bentuknya apalagi cara mengonsumsinya. Selain itu, kita juga tidak tahu ciri-ciri orang yang terkena narkoba. Demikian juga dengan guru-guru sekolah dasar. Nah, kalau orangtua serta guru saja tidak tahu, bagaimana bisa memberi informasi yang jelas dan benar pada anak-anak dan muridnya?

Kalau begitu, mungkin ada baiknya kita mulai mengedukasi diri soal narkoba dan bahayanya supaya kita bisa melindungi anak-anak kita. Salah satu cara yang paling mudah adalah lewat internet, namun pilih sumber yang terpercaya ya, Ma, seperti situs milik Badan Narkotika Nasional, www.indonesiabergegas.com. Situs ini memberi informasi dan edukasi secara interaktif melalui media online.
 
 

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia