Cara Mendidik Anak Mandiri

Semua orangtua tidak ingin melihat anaknya berada dalam kesulitan, bahkan sedetik pun. Tapi, ingat bahwa yang Anda lakukan hari ini adalah untuk masa depan mereka (dan juga Anda sendiri):

1. Amati
Dahulukan mengamati sebelum memberi bantuan. Anak tahu batas kemampuannya dan mereka akan memberi tahu Anda jika sudah siap melakukan suatu tugas perkembangan.

2. Jadilah sekutunya
Berikan bantuan yang sesuai dengan daya pikir, emosi dan kemampuan usia anak. Bonnie Harris, pengarang buku Confident Parents, Remarkable Kids, menyarankan, “Daripada memaksanya membereskan mainan, lebih baik ajak anak bermain,  ‘Aku akan mengambil yang berwarna merah, dan kamu yang biru, ya.” Jangan lupa memujinya saat ia berhasil melakukan permintaan Anda.

3. Pilih waktu yang tepat
Minggu sore yang santai adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan cara menyikat gigi. Ajarkan teknik yang benar saat ia sedang bersantai, bukan ketika lapar atau justru sudah mengantuk.

4. Tahap demi tahap
Anak ingin memasak? Ajarkan untuk memulai dengan yang paling sederhana: roti panggang. Pastikan ia sudah memahami konsep panas-dingin, kapan mengoles margarin, dan mengapa margarin leleh jika terkena panas.

5. Berikan kendali
Saat anak sudah mahir melakukan suatu hal, berikan ia suatu tanggung jawab. Jika ia butuh mengingat beberapa detailnya, ajarkan. Anak butuh untuk mencoba sendiri dan bertanggung jawab.

6. Selalu mendukung
Ketika ia sudah berulang kali mencoba dan tetap gagal, tunjukkan dukungan Anda tanpa berlebihan. Kegagalan membuatnya belajar bahwa ia punya keterbatasan, yang selanjutnya akan mempengaruhi bagaimana ia membuat keputusan saat menghadapi masalah.


Foto : Getty Images

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia