Hati-hati, Infeksi Virus Dengue!

Infeksi virus dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini berkembang biak di genangan air bersih, yang sering terjadi sehabis hujan. Saat musim berganti antara hujan dan kering, jangan lupa memberi perhatian ekstra ketat terhadap kemunculan nyamuk ini di lingkungan sekitar Anda


Gejala: Infeksi virus dengue bisa menimbulkan demam dengue atau demam berdarah dengue (DBD). Keduanya diawali demam tinggi, nyeri kepala, pegal atau sakit di kaki. Demam terjadi selama 2 - 7 hari, tanpa disertai batuk pilek. Pada demam dengue, setelah demam reda, kondisi anak membaik dan sembuh, sementara pada demam berdarah dengue bisa terjadi syok saat memasuki fase turun demam.


Menularkah? Infeksi virus dengue menular lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Jadi, pastikan area tempat tinggal Anda, termasuk sekolah, secara rutin memberantas sarang nyamuk dengan menguras, menutup dan mengubur (3M).


Pertolongan pertama yang bisa dilakukan orang tua: Infeksi virus dengue biasanya menimbulkan demam yang cukup tinggi. Anda bisa memberikan parasetamol agar anak merasa lebih nyaman. Pastikan juga anak mendapat cukup cairan untuk menghindari terjadinya dehidrasi.


Kapan ke dokter? Infeksi virus dengue berpotensi menimbulkan dehidrasi akibat demam tinggi dan kurangnya cairan. Selain itu, DBD berpotensi menimbulkan syok akibat bocornya pembuluh darah. Karena itu, penting sekali untuk mengidentifikasi anak yang menderita DBD. Umumnya, anak perlu dicurigai menderita DBD jika demam tinggi tanpa batuk pilek, cenderung lesu, dan sulit minum. Segera periksakan si kecil bila dalam waktu 3 x 24 jam demamnya tidak turun. Jika demam turun namun anak menunjukkan tanda-tanda kondisi memburuk (malas minum, tidak aktif, sakit perut, muntah, atau jarang buang air kecil), segera bawa ke dokter Dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk melihat kadar hematokrit dan trombosit anak, serta mungkin melakukan pemeriksaan serologi dengue. 


Mungkinkah dicegah? Lakukan pemberantasan sarang nyamuk secara berkala. Jika perlu, berikan anak mosquito repellent (semacam ‘obat’ pengusir nyamuk).



 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia