Kenali Gaya Belajar Anak

Memilih sekolah yang menerapkan metode tertentu dalam proses belajar mengajar erat kaitannya dengan gaya belajar anak.

Saat memilih sekolah anak, pastikan Mama kenal betul gaya belajarnya ya. Ada tiga kategori gaya belajar atau modalitas belajar:

• Visual. Anak cenderung belajar dengan cara melihat. Melihat gambar, fenomena alam dan hal-hal lain di sekitarnya. Perhatiannya mudah terganggu oleh sesuatu yang bergerak di sekitarnya.

• Kinestetik. Anak menyerap informasi dengan cara bergerak atau melakukan sesuatu. Misalnya melompat-lompat, membuat kerajinan tangan atau membuat ketukan ritmik.

• Auditori. Anak mengandalkan pendengarannya untuk menyerap informasi. Ia  senang mendengarkan cerita dan menanggapi instruksi verbal dengan baik. Anak dengan gaya belajar ini mudah terganggu oleh bunyi-bunyian.

Meski ketiganya sering digunakan bersama-sama, setiap individu punya gaya belajar yang paling dominan. Bagaimana cara mengetahuinya? Mama harus  mengamati anak. Anak dengan gaya belajar visual menggunakan banyak waktunya untuk menggambar, melihat-lihat gambar di buku atau senang melihat-lihat brosur.

Anak auditif mudah mengingat lagu hanya dengan mendengar lagu itu. Juga, ia  senang mendengarkan orang mengobrol dan sangat suka didongengi. Nah, anak-anak dengan gaya belajar kinestetik menggunakan banyak waktunya untuk melipat kertas, menyusun balok dan membuat kerajinan tangan.

Baca juga: Anak Mogok Sekolah? Ini Solusinya!

 





Follow Us

angket

Most Popular

Instagram Newsfeed

@parentingindonesia